Sabtu 21 Mar 2020 16:56 WIB

Pemateri Positif Corona, Masjid Salman ITB Terapkan Lockdown

Seorang pemateri di Masjid Salman ITB diketahui positif corona.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Pemateri Positif Corona, Masjid Salman ITB Terapkan <em>Lockdown</em>. Foto: Masjid Salman ITB(www.itb.ac.id)
Foto: www.itb.ac.id
Pemateri Positif Corona, Masjid Salman ITB Terapkan Lockdown. Foto: Masjid Salman ITB(www.itb.ac.id)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Jajaran pengurus Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB) memberlakukan kebijakan lockdown atau karantina wilayah hari ini, Sabtu (21/3). Keputusan tersebut diambil pascadiketahuinya salah seorang pemateri diskusi yang merupakan seorang motivator dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19 karena pernah melaksanakan aktivitas di Singapura.

Humas Masjid Salman ITB, Lili Nurhayati membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, motivator tersebut pernah mengisi materi pada pertengahan Maret dan diketahui baru pulang dari Singapura.

Baca Juga

"Betul (lockdown). Ada aktivis kami di pertengahan Maret mengikuti kegiatan dengan pemateri yang baru pulang dari Singapura. Beberapa hari kemudian pemateri tersebut dinyatakan positif corona," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (21/3).

Ia mengungkapkan, mengetahui hal tersebut pihaknya langsung memberlakukan lockdown Masjid Salman ITB secara penuh. Awalnya, pihaknya hanya akan menutup pada hari Jumat namun karena kondisi tersebut akhirnya memberlakukan lockdown.

"Awalnya mau Jumat saja yang ditutup, tapi mengingat ada kejadian ini, per hari ini kita full lockdown," katanya.

Lili menambahkan, seluruh karyawan Masjid Salman ITB bekerja di rumah kecuali petugas keamanan dan petugas kebersihan dengan dibatasi secara ketat. Ia mengatakan, seluruh peserta yang terlibat dalam kegiatan pemateri tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk diperiksa.

"Sekarang dia (aktivisnya) sedang kami isolasi di kamar tamu, di Salman. Kalau pemateri kan positif, jadi diisolasi di RSHS," katanya.

Sebelumnya, jajaran pengurus Masjid Salman Institut Teknologi Bandung memastikan penghentian sementara shalat Jumat pada Jumat (20/3) akibat wabah virus corona atau covid-19 yang tengah menyebar di Indonesia. Berdasarkan laman instagram Salman ITB, pemberhentian shalat Jumat dilakukan hingga terdapat pemberitahuan lebih lanjut.

Masjid Salman ITB tidak melaksanakan shalat Jumat dan mengimbau masyarakat shalat Jumat di masjid terdekat atau mengganti dengan dzuhur di rumah masing-masing.

 

Dalam surat keputusan pembina Masjid Salman ITB tentang kebijaksanaan shalat Jumat yang diterima, pertimbangan shalat Jumat tidak dilaksanakan karena situasi Covid-19 di Bandung, menjaga kesehatan masyarakat dan kewajiban laki-laki Muslim untuk shalat Jumat.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement