Senin 23 Mar 2020 14:53 WIB

DIY Siapkan Tempat Isolasi Khusus Covid-19

RSUP Dr. Sardjito dan RSPAD Hardjolukito jadi tempat isolasi pasien covid-19

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Ahada (15/3/2020).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X memberikan keterangan pers terkait kasus COVID-19 di Kepatihan, Yogyakarta, Ahada (15/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY tengah menyiapkan tempat isolasi khusus untuk penanganan virus Corona (Covid-19). Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan akan menyediakan tempat isolasi pasien positif Covid-19 yang terfokus di dua rumah sakit yakni RSUP Dr. Sardjito di Kabupaten Sleman dan RS Pusat Angkatan Darat Dr. S. Hardjolukito di Kabupaten Bantul.

"Kami sedang berproses untuk minta RS Hardjolukito yang membangun kamar baru. Jadi yang positif, tidak (tersebar) di beberapa RS lagi, tapi mungkin hanya di dua tempat saja," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (23/3).

Saat itu, Sultan juga menegaskan fasilitas pendukung penanganan Covid-19 di dua rumah sakit tersebut tengah disiapkan. Diharapkan, akan ada tambahan ruang isolasi dan pelayanan pun dapat dilakukan dengan cepat.

Dengan dikonsentrasikannya penanganan Covid-19 di dua rumah sakit ini, Sultan berharap petugas medis tidak kewalahan dalam menangani pasien. "Sehingga SDM-nya baik perawat, dokter dengan segala kelengkapannya bisa kita konsentrasikan, tidak terlalu menyebar karena kami juga kesulitan mengkonsolidasikan potensi. Mungkin dengan cara seperti itu kita bisa membuat perawat dan dokter itu tidak terlalu kelelahan," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement