Jumat 27 Mar 2020 23:34 WIB

Wilayah Dukun Kembali Diguyur Hujan Abu Merapi

Erupsi Gunung Merapi terjadi pada pukul 21.46 WIB.

Visual malam dan kawah Gunung Merapi usai terjadinya erupsi pada Jumat (1/6) malam.  Erupsi ini diperkirakan mengakibatkan hujan abu yang mengarah ke barat laut.
Foto: Dok BPPTKG
Visual malam dan kawah Gunung Merapi usai terjadinya erupsi pada Jumat (1/6) malam. Erupsi ini diperkirakan mengakibatkan hujan abu yang mengarah ke barat laut.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Wilayah Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (27/3) malam, kembali diguyur hujan abu setelah terjadi erupsi Gunung Merapi.

Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Yulianto di Magelang, Jumat malam, mengatakan telah terjadi erupsi Gunung Merapi pukul 21.46 WIB.

Erupsi tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 180 derik. Teramati kolom erupsi setinggi 1.000 meter di atas puncak Merapi condong ke arah barat.

Menurut dia erupsi malam ini lebih kecil dibanding erupsi yang terjadi pada Jumat siang pukul 10.56 WIB dengan ketinggian kolom sekitar 5.000 meter di atas puncak Merapi.

Ia menyebutkan beberapa wilayah yang terdampak hujan abu di wilayah Kecamatan Dukun, antara lain Babadan dan Kalibening. "Saat erupsi kondisi angin agak tenang sehingga radius hujan abu dekat, di sekitaran Merapi saja," katanya.

Ia menyampaikan area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi tetap tidak boleh ada aktivitas manusia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement