REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah bertambah menjadi enam orang. Keenam orang tersebut juga merupakan warga yang berdomisili di Kota Palangka Raya.
"Pasien keenam yang dinyatakan positif Covid-19 adalah seorang laki-laki dewasa dan memiliki riwayat perjalanan ke Bogor," kata Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Suyuti Syamsul di Palangka Raya, Sabtu (28/3).
Suyuti menjelaskan, hampir semua kasus positif Covid-19 merupakan 'impor' atau bawaan dari luar daerah, kecuali pasien positif anak kecil berusia 12 tahun yang masih dilakukan kajian.
Kemudian adanya kesamaan riwayat perjalanan ke Bogor dengan pasien positif sebelumnya, ia menjabarkan bahwa mereka berdua masuk ke rumah sakit di waktu yang hampir bersamaan.
"Sehingga kontak penyebaran virus bukan terjadi disini. Kebanyakan kontak di luar daerah itu, terjadi karena menghadiri pertemuan-pertemuan tertentu," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut.
Mereka berdua hampir bersamaan masuk rumah sakit, hanya saja yang membedakan yaitu hasil pemeriksaan laboratorium pasien positif sebelumnya diketahui lebih cepat. Meski pun, pasien positif terakhir dari sisi klinis justru yang lebih tampak menunjukkan tanda-tanda positif.
Sementara itu, pasien positif anak 12 tahun sengaja pihaknya minta lakukan pemeriksaan ulang untuk mengetahui perkembangannya. Jika ia positif maka penyebaran virusnya akibat transmisi lokal.
"Tetapi ada beberapa pelacakan kami tidak mendukung transmisi lokal, maka kami minta uji ulang untuk mengetahui perkembangannya," tegas Suyuti.
Berdasarkan data yang pihaknya rilis pada hari ini, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kalteng 34 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) meningkat menjadi 411 orang.
ODP terbanyak di Palangka Raya, yakni 116 orang. Peningkatan ODP di Palangka Raya merupakan hasil pelacakan terhadap berbagai kontak dengan pasien-pasien yang dinyatakan positif.