Senin 30 Mar 2020 05:50 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Riau Dinyatakan Sembuh

Riau masih menunggu hasil uji swab 97 PDP dengan dua orang meninggal dunia.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi Sp.P (K), menyatakan seorang pasien positif Covid-19 yang dirawat di Kota Pekanbaru dinyatakan sudah sembuh. "Kabar bahagia untuk kita semua, pasien positif (Covid-19) sudah dinyatakan negatif dari (virus) corona," kata dr Indra Yovi dalam pernyataan pers yang diterima di Pekanbaru, Ahad (30/3).

Ia mengatakan pasien tersebut karena sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 akan diperbolehkan pulang. Kendati demikian, Satgas Covid-19 Riau akan terus memantau kesehatan pasien tersebut.

Baca Juga

Kesembuhan pasien tersebut, lanjutnya, merupakan hasil kerja bersama yang menunjukkan Riau sudah siap menangani pandemi virus mematikan itu. "Ini membuktikan bahwa kita siap dalam menangani Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya, dr Indra Yovi menyebut pasien tersebut dengan inisial Tuan M yang mulai dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad sejak 13 Maret 2020. Lelaki berusia 63 tahun tersebut mengeluhkan sakit setelah pulang dari Malaysia untuk mengikuti tabligh akbar di negeri jiran itu.

Dengan kesembuhan pasien tersebut, di Riau kini nihil kasus positif Covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Ahad sore, jumlah terduga atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 97 orang di mana dua orang sudah meninggal dunia, tetapi hasil uji swab belum ke luar.

Mereka kini dirawat di rumah sakit di kabupaten dan kota di Riau. Dari jumlah tersebut, yang sudah dinyatakan sehat dan boleh pulang baru ada 25 orang.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) kini mencapai 7.114 orang. Dari jumlah tersebut, sudah ada 97 orang yang selesai pemantauan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement