Senin 30 Mar 2020 12:53 WIB

Kota Bandung Catat 20 Kasus Virus Corona, 3 Orang Sembuh

Kasus kematian akibat virus corona di Kota Bandung mencapai 8 orang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Petugas medis menunjukkan sampel darah untuk tes virus corona di Kota Bandung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas medis menunjukkan sampel darah untuk tes virus corona di Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kasus positif virus corona Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai 20 orang dengan 9 orang dirawat, 3 orang sembuh, dan 8 orang meninggal dunia. Oleh karena itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan arif termasuk lebih baik berdiam diri di rumah.

"Yang meninggal ada 8, ini sangat mengkhawatirkan dari 20 yang positif 3 sembuh dan 9 masih di rawat oleh karena itu saya mohon kepada masyarakat dengan pertumbuhan seperti itu dari dua pekan mohon sikapi dengan arif dan bijaksana," ujarnya, Senin (30/3).

Baca Juga

Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung menyebutkan pada situs covid19.bandung.go.id hingga Ahad (29/3) pukul 17.00 Wib jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 422 orang dengan 169 orang sudah dipantau dan 253 orang masih dalam pemantauan. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 77 orang, 22 orang sudah dipantau dan 48 masih proses pengawasan. 

Meski belum berencana memberikan santunan kepada warga yang terpapar Covid-19, Oded mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak secara ekonomi. Ia mengatakan sebanyak 23 ribu paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat rentan.

"Kita membantu mereka (warga) agar dapur tetap ngebul melalui posko bantuan Covid-19 Kota Bandung," katanya. Bantuan tersebut berasal dari donatur perusahaan dan lembaga-lembaga lainnya yang ikut membantu.

Oded menambahkan, masyarakat yang mengandalkan pendapatan sehari-hari terkena dampak dari wabah Covid-19 sehingga tidak bisa bekerja. Oleh karena itu, pihaknya bersama Forum Bandung Sehat serta donatur mengumpulkan sembako untuk didistribusikan kepada masyarakat miskin.

"Kita berupaya mengatasi dampak dari Covid 19 khususnya masyarakat miskin dan sangat miskin walaupun jauh dari ideal ini akan disalurkan tiga bulan ke depan," katanya.

Oded menambahkan, sebanyak 10 bilik sterilisasi disinfektan yang diinisiasi oleh Bandung Economics Empowerment Center (BEEC) telah dibuat dan disimpan di Pendopo Wali Kota, Balai Kota. Bilik itu akan dipasang di tempat lainnya yang terdapat keramaian.

Ketua Forum Bandung Sehat, Umi Muntamah mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi untuk menyelamatkan dan mengamankan Kota Bandung terus sehat. Menurutnya, pengumpulan bantuan merupakan solusi dan jawaban bagi masyarakat yang memerlukan di tengah pandemi Covid-19.

"Harapannya masyarakat Kota Bandung bisa menjadikan satu kepedulian dengan cara yang baik dan berkoordinasi dengan posko yang ada di wilayah supaya sasarannya dan keadilan bisa dirasakan masyarakat," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement