Senin 30 Mar 2020 17:51 WIB

Seorang Tim Medis Positif Terpapar Corona di Pesisir Selatan

Seorang tim medis dinyatakan positif setelah sampelnya selesai di uji di lab FK Unand

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
RSUP M Djamil Padang, mendirikan tenda darurat untuk persiapan dan antisipasi peningkatan jumlah pasien suspect corona. (ilustrasi)
Foto: Republika/Febrian Fachri
RSUP M Djamil Padang, mendirikan tenda darurat untuk persiapan dan antisipasi peningkatan jumlah pasien suspect corona. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Seorang tenaga medis di Kabupaten Pesisir Selatan dipastikan ikut terpapar virus corona atau covid-19. Anggota tim medis Pessel ini menjadi orang yang ke-9 yang terpapar covid-19 di Sumatra Barat. Ia dipastikan positif terjangkit virus corona setelah spesimennya diuji di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang hari ini, Senin (30/3).

"Benar. Seorang tim medis di Pesisir Selatan. Ia dinyatakan positif corona setelah sampelnya selesai di uji di lab FK Unand," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal kepada Republika.co.id.

Baca Juga

Jasman menyebut tenaga medis asal Pessel ini ikut terpapar setelah ikut menangani pasien positif covid-19 pekan lalu. Pasien ke sembilan asal Sumbar ini diketahui berjenis kelamin perempuan. Jasman menyebut saat ini anggota tim medis asal Pessel yang terjangkit corona ini kini diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang. "Pasien saat ini diisolasi di M Djamil Padang," ujar Jasman.

 

Mengutip dari laman corona.sumbarprov.go.id, di Sumatra Barat saat ini terdapat 1.898 orang tercatat sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), 49 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 9 kasus potif covid-19, dan satu orang pasien positif covid-19 meninggal dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement