Selasa 31 Mar 2020 10:52 WIB

Pasien Positif Corona di Gowa Jadi Delapan Orang

Dinkes Gowa umumkan ada penambahan dua pasien positif corona

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Total pasien positif Covid-19 di Gowa menjadi delapan orang. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Total pasien positif Covid-19 di Gowa menjadi delapan orang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, GOWA - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengumumkan adanya penambahan dua pasien positif Covid-19 baru. Dengan demikian total pasien positif Covid-19 di Gowa menjadi delapan orang.

Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Gowa, Hasanuddin. Ia mengatakan informasi adanya dua kasus baru infeksi corona diketahui setelah tim dari Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan hasil pemeriksaan swab dari pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca Juga

"Kami diinformasikan itu Senin malam (30/3) bahwa ada dua warga Gowa lagi yang positif dan hasil swab sudah keluar," ujar dia pada Selasa (31/3).

Hasanuddin mengatakan dari dua pasien baru itu, salah satunya dinyatakan positif Covid-19 pada Senin malam (30/3). Namun lainnya merupakan warga Gowa yang secara administrasi sebelumnya tercatat sebagai pasien dari Makassar. Setelah diidentifikasi, keduanya merupakan warga Kecamatan Somba Opu yang berbatasan dengan Makassar.

"Kami baru saja dikonfirmasi oleh Dinkes Provinsi Sulsel ada penambahan dua positif terinfeksi Covid-19. Satunya sudah teridentifikasi dari awal namun tercatat di Makassar. Setelah diverifikasi ulang ternyata warga Gowa sehingga dipindahkan datanya ke Gowa. Satunya lagi hasil swab baru saja keluar," katanya.

"Kedua pasien sementara menjalani pengobatan dan isolasi di rumah sakit rujukan di Makassar," kata Hasanuddin.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyatakan jumlah pasien positif Covid-19 di daerahnya terus bertambah sehingga dibutuhkan peran semua masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah. "Sampai hari ini jumlahnya sudah delapan orang. Kita berharap dukungan semua masyarakat dalam meminimalisir penularan virus Covid-19," katanya.

Adnan mengatakan bertambahnya pasien positif Covid-19 harus menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun warga agar menjaga jarak dan tetap berada di dalam rumah. Lewat video konferensi, Adnan meminta kepada semua jajaran OPD maupun camat, lurah, dan kepala desa agar selalu menyosialisasikan kepada warga untuk mematuhi imbauan pemerintah dengan tetap di rumah selama 14 hari.

"Imbauan pemerintah pusat dan daerah adalah warga menjaga jarak atau physical distancing dan tetap berada dalam rumah selama masa inkubasi 14 hari demi menjaga dan mengantisipasi penularan Covid-19 meluas," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement