Selasa 31 Mar 2020 19:35 WIB

Cerdas Manfaatkan Bandwidth Selama WFH

Bandwidth kini menjadi kebutuhan krusial masyarakat banyak.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Layanan internet (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Layanan internet (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama masa pandemik Covid-19, banyak anggota masyarakat yang harus berdiam diri di rumah. Waktu pun banyak dikonsumsi dengan bekerja, belajar, dan mengaktualisasikan diri di jagat maya.

Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo R) Johnny G Plate meminta masyarakat agar tidak memanfaatkan bandwidth yang kini menjadi kebutuhan krusial masyarakat banyak, untuk hal-hal yang negatif. "Kegiatan itu akan menyedot bandwith dan mengganggu keseluruhan traffic yang kita efektifkan untuk mengatasi atau memutus persebaran Covid- 19," ujar Johnny dalam konferensi secara daring, di Jakarta, pekan lalu.

Baca Juga

Menurut dia, masyarakat juga harus cerdas dalam menggunakan ruang digital, dalam rangka menggunakan internet. Sebab, permintaan tersebut kini semakin besar. "Sementara, supply dari bandwith-nya juga terbatas," katanya.

Johnny menambahkan, jangan sampai penggunaan yang tidak dibutuhkan tersebut, justru kemudian membuat trafik menjadi crash di seluruh sistem. Oleh karena itu, ia sudah meminta kepada perusahaan penyelenggara telekomunikasi untuk menyediakan bandwith yang cukup untuk menjaga layanan tetap prima.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengimbau para pegawai saat ini agar tetap fokus bekerja saat work from home (WFH). Maka dari itu, pegawai harus pintar membagi waktu saat bekerja dari rumah.

Konsep work from home ini, menurut Semuel, tetap mengerjakan pekerjaan seperti biasa. Namun, hanya tempatnya yang berbeda, yakni di rumah. Dia mengatakan, koneksi internet yang ada saat ini diharapkan akan makin memudahkan masyarakat untuk bekerja dari rumah.

 "Tadinya kita ada di kantor mengerjakan pekerjaan, sekarang kerjaannya dibawa ke rumah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement