REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi berencana menyiapkan sebuah hotel khusus sebagai tempat tinggal untuk tim medis yang terlibat penanganan pasien positif virus corona atau covid-19. Para tim medis yang difasilitasi nantinya melakukan penanganan pasien terjangkit virus corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin Padang.
"Tim medis akan ditempatkan di hotel khusus, sebagai tempat tinggal," kata Mahyeldi dalam jumpa pers online yang diselanggarakan IJTI Sumatra Barat Selasa (31/3) siang.
Mahyeldi menyebut tim medis saat ini merupakan garda terdepan dalam percepatan penanganan virus corona. Sehingga menurut Mahyeldi pihaknya harus menyiapkan berbagai fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan para tim medis dalam melaksanakan tugas.
Mahyedli menambahkan saat ini Kota Padang sudah menyiapkan Alat pelindung diri (APD) dengan kualitas sangat bagus sebanyak 100 unit. Bantuan APD ini disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Selain dari Pemerintah Provinsi, Mahyledi menyebut juga mendapat bantuan APD dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) berupa masker dan lainnya. "Beberapa hari ke depan, distribusi APD juga akan terus mengalir dari berbagai pihak," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan berdasarkan rapat gubernur, bersama bupati dan wali kota di Sumatra Barat, telah disepakati rumah sakit khusus penanganan Covid-19 adalah RSUD Pariaman dan RSUD Rasidin Padang. "Kami sudah membahas bagaimana langkah-langkah RSUD Rasidin sebagai rumah sakit penanganan Covid-19," kata Mahyeldi menambahkan.
Namun Mahyledi belum merinci kapan RSUD Rasidin dioperasikan sebagai rumah sakit penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Begitu juga dengan jumlah kapasitas pasien serta kebutuhan tim medis saat ini.