Rabu 01 Apr 2020 12:15 WIB

Vivo Umumkan S6 5G dengan 4 Kamera

Vivo menawarkan S6 5G sebagai ponsel kelas menengah terbaru.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Vivo S6 5G.
Foto: gsm arena
Vivo S6 5G.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Vivo menawarkan S6 5G sebagai ponsel kelas menengah terbaru. Ponsel tersebut memiliki layar AMOLED, empat kamera, konektivitas dual-mode 5G dan baterai 4.500 mAh bersama chipset Exynos 980 Samsung yang juga digunakan di Vivo X30 dan X30 Pro.

Vivo S6 5G menampilkan layar FHD+ beresolusi AMOLED 6,44 inci (2.400x1.080 piksel) dengan waterdrop notch untuk kamera swafoto 32MP. Ponsel tersebut hadir dengan rasio aspek 20:9 yang tinggi dan dilengkapi pembaca sidik jari dalam tampilan.

Baca Juga

Di bagian  belakang, seperti yang dilansir dari GSM Arena, Rabu (1/4), terdapat circular hump yang menampung 4 kamera. Kamera utama 48MP dipasangkan dengan kamera snap ultrawide 8MP, makro 2MP dan kamera sensor kedalaman 2MP.

Chipset Exynos 980 memiliki RAM 8GB dan penyimpanan 128/256GB. Baterai S6 5G memiliki kapasitas 4.500 mAh dan dukungan pengisian cepat 18W. Di bagian perangkat lunak, S6 5G menemukan Funtouch OS 10 Vivo berdasarkan Android 10.

Vivo S6 5G akan ditawarkan dalam warna hitam, putih dan biru. Pra pemesanan sudah dilakukan secara live, sementara penjualan resmi dijadwalkan pada 4 April.

Versi 6GB/128GB dibanderol dengan harga 380 dolar AS atau sekitar Rp 6,3 juta. Sementara versi 8GB/256 GB akan dijual dengan harga 425 dolar AS atau sekitar Rp 7,04 juta. Ketersediaan internasional belum dirinci.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement