Rabu 01 Apr 2020 19:01 WIB

Kudus dapat APD Senilai Rp 1,5 Miliar dari Djarum Foundation

Bantuan berupa ini diberikan kepada tenaga medis Kudus untuk menangani wabah corona.

Prosesi penyerahan bantuan dari Djarum Foundation kepada para tenaga medis Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (1/4).
Foto: Dok. Megapro
Prosesi penyerahan bantuan dari Djarum Foundation kepada para tenaga medis Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS - Bakti Sosial Djarum Foundation menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) bagi tenaga medis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah untuk penanganan pasien virus Corona atau Covid-19. Bantuan senilai lebih dari Rp 1,5 miliar ini diserahkan oleh Vice President Director Djarum Foundation F.X Supanji dan Program Manager Bakti Sosial Djarum Foundation Purwono Nugroho kepada Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus, Rabu (1/4). 

Hadir pada acara ini, Plt Bupati Kudus HM Hartopo ST MM MH, Sekretaris Daerah Kudus yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus DR Samani Intakoris ST MT dan jajaran terkait. 

Purwono mengemukakan, bantuan ini merupakan langkah nyata Djarum Foundation untuk turut berkolaborasi dan bersatu padu, bergotong royong, dalam sebuah gerakan memerangi Covid-19, seperti yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu, hal ini sebagai wujud kepedulian untuk masyarakat dan lingkungan dalam mencegah penyebaran Covid-19. 

Oleh sebab itu, Purwono berharap adanya bantuan APD ini dapat melindungi tenaga medis dalam menangani pasien baik yang suspect maupun positif Covid-19. 

''Semoga para pahlawan kesehatan yang berada di garda terdepan dapat terlindungi dan lebih percaya diri dalam menangani pasien dengan adanya tambahan APD ini,'' ucapnya.

Purwono mengungkapkan bantuan alat perlindungan diri Djarum Foundation meliputi Baju Coverall (500 pcs), Kacamata Goggle (400 pcs), Dental Protective Face (300 pcs), Masker N95 (4 ribu pcs), Masker Bedah (1.000 box), Sepatu Boot (400 pasang), Sarung Tangan (1.000 box), Penutup Kepala (5.000 pcs), Virus Transportation Media (VTM) atau alat untuk mengecek pasien yang diduga terinfeksi virus corona sebanyak (5.000 pcs).

Plt Bupati Kudus Hartopo menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Terlebih, saat ini para petugas medis kesulitan untuk mendapatkan APD lantaran tingginya kebutuhan. ''Perlengkapan APD itu akan dibagikan fasilitas Pelayanan perawatan Covid 19 termasuk Puskesmas yang dalam pelaksanaanya juga akan berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus,'' jelas Hartopo.

Ia juga berharap masyarakat turut berperan aktif dalam menanggulangi penyebaran wabah tersebut, baik melalui langkah preventif di lingkungan kerja maupun pemberian bantuan dari berbagai pihak salah satunya Djarum Foundation. “Mari kita bersama-sama berjuang mengatasi Covid-19 dan berdoa agar kondisi ini segera berlalu dan kembali kondusif,” jelasnya.

Sekda Kudus yang merangkap sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Kudus DR Samani Intakoris ST MT menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Djarum Foundation ini. Menurut dia, ada pertambahan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ini belum dengan adanya warga Kudus yang kembali dari perantauan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement