Kamis 02 Apr 2020 01:50 WIB

Grand Slam Wimbledon Resmi Dibatalkan Akibat Covid-19

Gran Slam Wimbledon telah dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Israr Itah
Petenis wanita berlaga di ajang pertandingan Wimbledon di London, Inggris. Wimbledon 2020 secara resmi dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Petenis wanita berlaga di ajang pertandingan Wimbledon di London, Inggris. Wimbledon 2020 secara resmi dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gran Slam Wimbledon telah dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II karena pandemi Covid-19, dilansir dari BBC, Kamis (2/4). Turnamen akbar tenis lapangan rumput ini rencananya akan diselenggarakan antara 29 Juni hingga 12 Juli 2020, namun akan kembali dijadwalkan tahun depan. Keputusan ini membuat tidak akan ada tenis profesional di mana pun di dunia sampai setidaknya 13 Juli.

Wimbledon adalah event olahraga musim panas utama terbaru yang dibatalkan, menyusul Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo ditunda selama 12 bulan. Pembatalan ini juga mengikuti penundaan Grand Slam French Open, yang harusnya dimulai pada Mei tetapi telah dijadwal ulang pada 20 September-4 Oktober.

Baca Juga

"Ini keputusan yang kami anggap penting, dan kami melakukannya dengan sangat menghormati kesehatan masyarakat dan kesejahteraan semua orang yang datang bersama untuk mewujudkan Wimbledon," kata Ian Hewitt, ketua All England Lawn Tennis Club sebagai operator Wimbledon.

Menurut Hewitt, hal ini sangat membebani mereka karena turnamen ini hanya terganggu sebelumnya oleh Perang Dunia. Namun setelah mempertimbangkan semua skenario dengan seksama, mereka menyadari ini keputusan yang tepat untuk membatalkan Kejuaraan tahun ini.

"Jadi kami bisa berkonsentrasi tentang bagaimana kita dapat menggunakan luasnya sumber daya Wimbledon untuk membantu mereka yang ada di komunitas lokal dan sekitarnya," jelas Hewitt.

All England awan Tennsi Club tidak perlu membuat keputusan sebelum akhir April. Mereka tidak ingin memaksakan, kemudian membatalkan tiba-tiba apabila pandemi belum sepenuhnya berakhir pada pertengahan tahun. Oleh karena itu turnamen ini ditunda hingga 2021. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement