Kamis 02 Apr 2020 11:27 WIB

Adrian Mutu Ungkap Penyebab Kehancuran Kariernya

Mutu menilai keputusan pindah-pindah klub terbukti tak efektif sepanjang kariernya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Adrian Mutu
Foto: EPA/Rungroj Yongrit
Adrian Mutu

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan striker Fiorentina, Juventus, dan Chelsea, Adrian Mutu, menyadari kesalahan dalam karier sepak bola. Ia menilai keputusan pindah-pindah klub terbukti tak efektif sepanjang kariernya.

Mutu merupakan bintang Serie A Liga Italia selama di Parma. Kemudian setelah memutuskan pindah ke Chelsea, performanya memburuk hingga kariernya meredup di sana. Ditambah lagi, kasus kokain melandanya selama di London, Inggris.

Kesialannya tak berhenti sampai di situ. Kariernya juga tak kembali bersinar saat pindah Juventus dengan berstatus bebas transfer sepanjang 2005-2006.

"Saya seharusnya membuat keputusan yang lain dalam hidup ini, tapi mungkin tanpa pengalaman-pengalaman itu, saya tak akan jadi diri saya sekarang," kata Mutu pada Radio Toscana dilansir Football Italia, Kamis (2/4).

Pesepak bola asal Rumania itu berusaha mengambil hikmah dari segala problem hidup. Ia merasa kapok atas kesalahan masa lalunya. "Anda belajar dari kesalahan. Kelebihan saya adalah murah hati, tapi kekurangannya saya sungguh bodoh," ujar Mutu.

Mutu meneruskan karier di Fiorentina selama 2006-2011. Ia menunjukkan peningkatan karier di sana. Namun sayang, ia mengalami konflik internal di La Viola.

Kariernya berlanjut di klub kecil seperti Cesena, Ajaccio, Petrolul, Pune City di India, dan Tirgu Mures. Mutu memutuskan gantung sepatu pada 2016.

"Saya seharusnya pensiun di Fiorentina, bahkan jika saya dipaksa keluar. Saya merasa dipedulikan di sana. Orang-orang ramah pada saya selama tinggal di Florence," kenang Mutu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement