REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kemungkinan Tony Ferguson untuk bertemu Khabib Nurmagomedov dalam UFC 249 akhirnya terjawab. Nurmagomedov kemungkinan besar terpaksa mundur dari laga tersebut akibat tidak bisa keluar dari Rusia.

Namun Ferguson tidak bisa menerima kemungkinan tersebut. Dia menilai, Nurmagomedov hanya lari darinya.

"Sesungguhnya saya sangat kecewa, tapi semua orang sama-sama memiliki waktu yang sulit dan tentu saya sedikit kesal," kata Ferguson seperti dilansir dari laman MMA Frenzy, Kamis (2/4).

Alasan Nurmagomedov mundur karena Rusia menetapkan lockdown sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Sebelum lockdown, Nurmagomedov berada di Dagestan, Rusia untuk menyelesaikan pemusatan latihan yang harusnya selesai pada 18 April mendatang,

"Dia punya kesempatan untuk datang kesini. Dia sempat berada di Abu Dhabi dan punya kesempatan untuk datang sebelum Rusia melakukan larangan penerbangan tapi dia memutuskan untuk kembali ke Dagestan. Pria itu tidak mau bertanding, dia takut dan dia harus kehilangan gelarnya," tegas Ferguson.

Ferguson menuduh Nurmagedov hanya ingin kembali bersama keluarganya di Dagestan. Menurutnya, petarung berusia 31 tahun itu seharusnya bisa mengusahakan untuk bermain di UFC 249 sama seperti yang dirinya lakukan pada UFC 209.

"Dia tahu dia tidak mengurangi berat badannya dengan baik, dia mengatakan bahwa dia kesulitan menurunkan berat badan dan sedang fokus untuk melakukan hal itu, bagi saya itu adalah pelarian," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika