Jumat 03 Apr 2020 19:42 WIB

Warga Sulteng Positif Covid-19 Menjadi Empat, Satu Meninggal

Satu pasien meninggal pada Senin 30 Maret, hasil test swab hari ini diketahui positif

Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien suspect Covid-19.
Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien suspect Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Pusdatina Covid-19 Sulteng kembali mengumumkan penambahan warga yang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Satu di antaranya meninggal dunia yang diketahui merupakan pasien ketiga.

"Empat orang positif. Dari empat orang ini satu meninggal dunia pada Senin 30 Maret. Hasil tes swab nya baru diterima hari ini,"kata Gubernur Sulteng, Longki Djaggola melalui Juru Bicara Pustadina Covid-19 Sulteng, Mohammad Haris Kariming, di Palu, Jumat (3/4).

Ia menyebut dari keempat orang itu, dua masih menjalani perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata dan satu di Rumah Sakit Anutapura Palu (RSAP).

Sementara pasien ketiga yang meninggal sebelumnya mendapat perawatan intensif dan diisolasi di RSAP. Hasil tes swab pasien ke tiga dan empat baru diterima hari ini. "Pasien pertama dan kedua saat ini menunjukkan tanda-tanda makin membaik," ujarnya.

Sementara itu ia menjelaskan jumlah warga Sulteng berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 107 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 25 orang.

"Dengan rincian 16 orang menjalani isolasi mandiri, empat di RSUD Undata Palu, dua di Rumah Sakit Umum (RSU) Madani Palu,"terangnya.

Satu orang, lanjutnya, dirawat di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli yang merupakan pasien rujukan dari Kabupaten Buol dan dua di RSUD Kolonodale.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement