REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasien positif virus Corona jenis baru atau Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah satu orang lagi. Sehingga secara keseluruhan jumlah penderita virus tersebut itu menjadi tujuh orang.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, HL Gita Ariadi mengatakan, pasien positif Covid-19 berinisial M laki-laki berusia 59 tahun warga Pengempel Indah Bertais, Kota Mataram. "Pasien dirawat di ruang isolasi RUD Kota Mataram sejak 29 Maret 2020 dengan keluhan batuk dan sesak," ujarnya di Mataram, Jumat (3/4).
Menurut Sekda NTB, pasien ternyata memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam 14 hari terakhir. Pasien diketahui mengikuti kegiatan Tabligh Akbar di Makassar tanggal 21-24 Maret 2020.
"Tanggal 29 Maret pasien dirujuk ke Puskesmas Cakarnegara, dijemput PSC 199 pada pukul 17.00 WITA. Pasien diswab oleh tim RSUD Provinsi NTB pada 30 Maret dan 3 April konfirmasi positif dari hasil Litbangkes Kementerian Kesehatan," jelas Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Provinsi NTB itu.
Gita mengatakan, saat ini pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dalam keadaan baik dan stabil. "Untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan sudah melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan," terangnya.
Sekda berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Sebelumnya, positif COVID-19 di NTB berjumlah enam orang. Tiga orang dari Kota Mataram dengan satu orang meninggal dunia. Dua orang dari Kabupaten Lombok Timur dan satu orang lagi berasal dari Kabupaten Sumbawa, serta yang terbaru saat ini asal Kota Mataram, sehingga semuanya menjadi tujuh orang.