Senin 06 Apr 2020 18:46 WIB

Kemenristek Buat Dua Jenis Alat Tes Covid-19

Kemenristek juga akan membuat alat tes Covid-19 mobile untuk memudahkan pengetesan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nur Aini
Petugas menunjukkan alat tes cepat (rapid test) Covid-19
Foto: AJI STYAWAN/ANTARA FOTO
Petugas menunjukkan alat tes cepat (rapid test) Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) mengembangkan dua jenis alat tes Covid-19. Menristek/Kepala BRIN, Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan dua alat tes yakni tes kit berbasis PCR dan tes kit non-PCR atau dikenal sebagai rapid test.

Pembuatan tes kit berbasis PCR yang dilakukan dengan tes swab, saat ini sudah berjalan. Bambang mengatakan, tes kit itu dalam waktu dekat sudah bisa digunakan untuk menguji Covid-19 di masyarakat. Bambang mengungkapkan, dalam waktu tidak lebih dari satu bulan inovasi yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu akan dikembangkan ke dalam mobile test kit.

Baca Juga

"Terutama untuk mendukung pemeriksaan swab test yang dilakukan di tempat-tempat yang belum dilengkapi dengan laboratorium setara BSL 2. Mudah-mudahan inovasi seperti ini akan sangat membantu, ketika sudah membuat tes kit-nya yang mobile," kata Bambang, dalam konferensi pers dalam jaringan (daring), Senin (6/4).

Sementara itu, untuk tes non-PCR atau rapid test yang berbasis antigen, saat ini juga memiliki progres yang baik. Bambang memperkirakan dalam waktu 1 hingga 2 bulan sudah bisa diproduksi sebanyak 100 ribu.