REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang akan menambah jumlah ruas jalan yang ditutup pada jam tertentu. Hal ini dilatarbelakangi masih tingginya mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan pinggiran Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
"Aktivitas masyarakat masih cukup banyak, terutama di pinggiran Semarang," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Senin (6/4).
Empat ruas jalan yang akan ditutup mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB pada setiap harinya itu meliputi Jalan Dr.Wahidin, Jalan Basudewo di sekitaran Kanal Banjir Barat Semarang, Jalan Hasanudin, serta Jalan Supriyadi.
"Ini empat ruas jalan ramai, masyarakat yang tinggal di sekitar ruas jalan itu masih bisa pulang ke rumahnya melalui jalan lain," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Semarang sudah menutup lima ruas jalan protokol pada jam tertentu, yakni Jalan Pemuda, Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Ahmad Yani. Ia menegaskan jika belum ada perubahan mobilitas masyarakat maka ruas jalan yang ditutup akan ditambah untuk menekan pergerakan orang-orang di Ibu Kota Jateng, Semarang.
"'Stay at home', akses jalan akan semakin susah," tambahnya.