Rabu 09 Oct 2024 08:57 WIB

Sosialisasi Cegah Stunting Cetak Rekor Muri Es Potong Terbesar di Dunia

Stunting dapat dihindari dengan terpenuhinya akses air minum dan makanan yang sehat.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Erik Purnama Putra
Gebyar 10 Program Pokok PKK di Semarang dan pemecahan rekor Muri es potong raksasa di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Foto: Republika.co.id
Gebyar 10 Program Pokok PKK di Semarang dan pemecahan rekor Muri es potong raksasa di Kota Semarang, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Upaya penurunan stunting memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur sanitasi. Kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah hingga stakeholder pun diperkuat, salah satunya dilakukan di Kota Semarang.

Untuk mewujudkan penurunan angka stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui PKK Kota Semarang berkolaborasi dengan Air Minum Biru dan Jamu Jago. Kolaborasi tersebut menyosialisasikan pencegahan stunting dengan pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) untuk Es Potong Terbesar di Dunia.

CEO dan Founder PT Biru Semesta Abadi, Yantje Wongso mengatakan, es potong yang dibuat untuk memecahkan rekor Muri tidak menggunakan bahan sembarangan. Jajanan kesukaan anak-anak diproduksi oleh Air Minum Biru, yang merupakan air isi ulang dengan kualitas yang baik dan Buyung Upik Susu.

Yantje menjelaskan, es potong berukuran panjang 1,5 meter dengan lebar 40 sentimeter (cm) dan tinggi 40 cm. Es potong terbesar di dunia kemudian dibagikan kepada lebih dari 200 siswa/i pendidikan anak usia dini (PAUD) yang hadir dalam kegiatan tersebut.

"Es Potong ini jajanan es yang sudah legendaris. Jika selama ini para orang tua mungkin menghindari es untuk anak-anaknya karena alasan kesehatan, kali ini kita buat es potong yang sehat dan enak. Es potong ini bisa jadi alternatif jajanan sehat Hempas Stunting," kata Yantje dalam siaran pers kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Pemecahan rekor Muri masuk dalam rangkaian kegiatan Gebyar 10 Program Pokok PKK, di Lapangan Kedondong, Kecamatan Semarang Selatan pada Ahad (6/10/2024). Menurut Yantje, stunting dapat dihindari dengan terpenuhinya akses terhadap air minum serta bahan makanan yang sehat, bergizi, dan bersih.

Direktur Utama Djago Group, Vincent Suprana mendukung kegiatan cegah dan hempas stunting ini. Terlebih, produk jamu dari Djago Group yang sudah berdiri sejak 1918 ini sudah dikenal masyarakat lewat jamu untuk anak-anak yakni Buyung Upik yang juga menjadi bahan utama pembuatan es potong yang memecahkan rekor Muri.

"Buyung Upik by Jamu Jago adalah merek turun temurun yang sudah dikenal luas untuk meningkatkan kesehatan dan nafsu makan anak, dengan rasa yang enak, bergizi, murah dan tentunya sehat. Harapannya, pemberian gizi anak dapat diberikan secara maksimal tapi juga tetap hemat," jelas Vincent.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berharap, kegiatan pengentasan stunting yang berhasil memecahkan rekor Muri tidak hanya berlangsung seremonial saja. Namun, harus ada upaya yang masif dari semua pihak mulai dari kader PKK hingga dinas terkait hingga masyarakat agar angka stunting di Kota Semarang bisa turun.

"Saat ini di Semarang angka stunting masih 1.000an anak, kita harapkan turun terus hingga nol. Perlu kerjasama semua pihak mulai dari PKK, dinas-dinas seperti Disdalduk, Dinkes, dan juga masyarakatnya" ujar Hevearita.

 

n ferginadirab

ADA FOTO

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement