Selasa 07 Apr 2020 13:05 WIB

NBA Paling Cepat Digelar Lagi pada Mei

AS merupakan negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di dunia.

Logo NBA (www.free-picture.net). Komisioner NBA Adam Silver menyatakan, kompetisi bola basket NBA paling cepat dapat dimulai kembali pada Mei. Ini setelah musim 2019/2020 dihentikan akibat pandemi covid-19.
Foto: www.free-picture.net
Logo NBA (www.free-picture.net). Komisioner NBA Adam Silver menyatakan, kompetisi bola basket NBA paling cepat dapat dimulai kembali pada Mei. Ini setelah musim 2019/2020 dihentikan akibat pandemi covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner NBA Adam Silver menyatakan, kompetisi bola basket NBA paling cepat dapat dimulai kembali pada Mei. Ini setelah musim 2019/2020 dihentikan akibat pandemi covid-19.

"Pada dasarnya, sebagaimana yang saya sampaikan ke orang-orang saya sepanjang pekan lalu bahwa kami harus menerimanya, setidaknya sampai April, kami tidak berada dalam posisi untuk mengambil keputusan apapun," ujar Silver dalam wawancara yang disiarkan langsung di akun Twitter NBA, Selasa (7/4). "Dan saya tak berpikir bahwa 1 Mei akan menjadi tanggalnya (untuk memulai kembali kompetisi)."

NBA merupakan liga olahraga profesional pertama di Amerika Serikat (AS) yang menghentikan kompetisi. NBA melakukannya pada 11 Maret setelah center Utah Jazz Rudi Gobert menjadi pemain NBA pertama yang positif terinfeksi virus corona.

Musim reguler NBA dijadwalkan berakhir pada 15 April, untuk dilanjutkan putaran playoff pada 18 April.

Dengan situasi kini yang masih belum pasti terkait penyebaran virus corona, Silver mengatakan, belum ada keputusan yang diambil perihal apakah operator masih berusaha menyelesaikan musim reguler atau langsung menuju playoff.

AS merupakan negara dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di dunia. Terhitung per 7 April, terdapat 366.978 kasus, dengan total 10.871 korban jiwa akibat virus corona di negara tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement