REPUBLIKA.CO.ID, VERMONT - Senator Bernie Sanders, kandidat kuat calon presiden Amerika Serikat (AS), mundur dari pencalonan presiden dari partai Demokrat pada Rabu (8/4). Dia mengatakan kepada para pendukungnya melalui siaran langsung bahwa keputusan mengakhiri kampanye adalah sangat sulit dan menyakitkan.
Dia pun mengakui beberapa pendukungnya ingin dia maju bertarung sampai kontes pemilihan presiden terakhir. "Jika saya yakin kami memiliki jalan yang layak untuk pencalonan, saya pasti akan melanjutkan," ujar Sanders dikutip BBC, Kamis (9/4).
Sanders mengatakan kampanye telah mengubah kesadaran warga Amerika tentang negara ini dengan langkah maju yang besar pada perjuangan tanpa akhir untuk keadilan ekonomi, keadilan sosial, keadilan rasial, dan keadilan lingkungan. "Tolong juga hargai bahwa kita tidak hanya memenangkan perjuangan secara ideologis, kita juga memenangkannya secara generasi," ujarnya.
Sanders mencatat bahwa di seluruh negeri, kampanyenya menerima mayoritas suara yang signifikan dari orang-orang yang tidak hanya 30 tahun atau lebih muda, tetapi 50 tahun atau lebih muda. "Masa depan negara ini adalah dengan ide-ide kami," katanya.