Kamis 09 Apr 2020 17:36 WIB

Ranking FIFA Statis Saat Wabah Corona, Indonesia Posisi 173

Belgia tetap memuncaki ranking terbaru FIFA pada Kamis (9/4).

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 di penjuru dunia tidak hanya berdampak pada jalannya kompetisi domestik dan internasional, tetapi juga berpengaruh pada ranking tim nasional berbagai negara anggota FIFA. Belgia tetap memuncaki ranking terbaru FIFA pada Kamis (9/4).

Hal itu tak lepas dari berbagai turnamen internasional, kualifikasi Piala Dunia, dan berbagai laga persahabatan yang melibatkan negara ditunda. Alhasil, perhitungan peringkat yang ditentukan dari pertandingan tidak berjalan optimal. 

Dalam laporan laman resmi FIFA, peringkat tim sepak bola negara hanya ditentukan oleh empat pertandingan persahabatan. Tim nasional Sudan Selatan berhasil naik ke peringkat 168 menggantikan Bermuda yang dikalahkan 0-2 oleh Jamaika, 11 Maret lalu. 

Negara-negara lain yang bertanding di tengah pandemi global seperti Panama (81), Uzbekistan (85), Belarus (87), Guatemala (130), dan Nicaragua (151) tak beranjak dari peringkatnya masing-masing. Sementara Indonesia berada di peringkat 173

Selaku otoritas sepak bola tertinggi di dunia, FIFA dikabarkan juga akan memperpanjang musim 2019/20 tanpa batas waktu. Seperti diberitakan The Athletic, FIFA menyerahkan keputusan pada federasi masing-masing negara untuk menyelesaikan kompetisi domestik. 

FIFA juga dikabarkan akan mengubah tanggal jendela transfer musim panas untuk memastikan musim ini diselesaikan sampai kondisi berangsur normal. Bursa transfer musim panas 2020 akan dimulai pada 1 Juli dan berakhir pada 2 September mendatang. Namun, belum ada kabar pasti jadwal revisi bursa transfer tersebut. 

10 Besar Ranking FIFA per 9 April

1. Belgia 1.765

2. Prancis 1.733

3. Brasil 1.712

4. Inggris 1.661

5. Uruguay 1.645

6. Kroasia 1.642

7. Spanyol 1.636

9. Argentina 1.623

10. Kolombia 1.622

 Pemunca: Belgia

Masuk 10 besar: tidak ada

Keluar 10 besar: tidak ada

Total pertandingan: 4

Main paling banyak: Panama (2 kali)

Penambahan poin terbesar: Belarusia (3 poin)

Penambahan ranking terbesar: Sudah Selatan (1 tingkat)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement