REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Enam anggota dewan Barcelona telah memberi tahu presiden klub Josep Maria Bartomeu tentang keputusan mereka untuk mengundurkan diri dari posisi masing-masing. Ini menambah sederet kisah tak harmonis di internal Blaugrana.
Setelah pemecatan Ernesto Valverde, muncul perang dingin Eric Abidal dengan Lionel Messi. Messi kemudian mengkritik pola komunikasi klub tentang pemotongan gaji di tengah pandemi corona. Belum berhenti, Barcelona harus kehilangan enam petinggi klub mereka.
"Kami ingin menyampaikan bahwa para manajer yang bertanda tangan di bawah ini memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi kami sebagai manajer Barcelona," demikian surat grup itu dalam laporan La Vanguardia, dilansir Goal, Jumat (10/4).
Keenam sosok tersebut yakni Wakil Presiden Barcelona Emili Rousand dan Enrique Tombas, bersama direktur Silvio Elias, Maria Teixidor, Josep Pont, dan Jordi Clasamiglia.
Hal ini membuat dewan direksi Barca berkurang menjadi 13 orang. Menurut aturan klub, dewan direksi harus memiliki setidaknya 14 orang, dan Josep Bartomeu harus segera mencari penggantinya.
Para petinggi yang mundur beralasan tidak dapat membalikkan kriteria dan bentuk-bentuk manajemen klub dalam menghadapi tantangan-tantangan penting di masa depan, terutama merancang skenario baru setelah wabah corona berakhir. Mereka juga harus menyoroti kekecewaan munculnya Barcagate, yang diketahui melalui pers. Yakni, adanya perusahaan EO yang berusaha mendiskreditkan para pemain Barcelona yang menentang keputusan Bartomeu.
"Sebagai layanan terakhir bagi klub, kami merekomendasikan bahwa begitu keadaan membaik, agar mengadakan pemilihan baru yang memungkinkan, dengan semua wewenang, untuk mengelola klub dengan cara terbaik sesegar mungkin dalam menghadapi tantangan penting masa depan," tulis pernyataan tersebut.
Bartomeu, yang telah bertanggung jawab atas raksasa Spanyol sejak Juli 2015, telah menemukan posisinya di bawah tekanan hebat musim ini.
Goal mengetahui awal pekan ini bahwa Bartomeu merencanakan perombakan tim manajemennya. Beberapa anggota diberi tahu bahwa mereka tidak akan berperan dalam tim direksi baru, termasuk Rousaud yang telah pergi.