REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu pasien positif covid-19 di Sumatera Barat yang sudah berhasil sembuh adalah Kepala bidang sumber daya kesehatan dinkes sumbar Lila Yanwar. Karena jabatannya tersebut, Lila termasuk ke dalam salah satu tim gugus terdepan dari Dinas Kesehatan Sumbar. Lila mengaku positif covid-19 setelah kembali dari Jakarta untuk mengurus pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk daerah Sumbar.
"Sepulang dari Jakarta, saya merasa kurang sehat. Selanjutnya saya memeriksakan diri dan cek suhu badan dengan hasil lebih dari 38 derajat celcius dan dinyatakan positif Covid-19," kata Lila melalui video conference bersama Gubernur Sumbar, Jumat (10/4).
Saat mengetahui positif Covid-19 Lila mengakui sempat down. Namun dia mencoba untuk tegar. Sebab sebagai dokter umum dia mengetahui penurunan mental bisa berpengaruh kepada ketahanan tubuh.
Karena cukup paham mengenai penanganan medis, Lila mengambil keputusan untuk langsung isolasi mandiri di rumah. Ia memisahkan diri dengan tinggal salah satu ruang paviliun depan rumah. Lila mengaku rutin mengonsumsi vitamin, makanan sehat, buah-buahan dan sayuran yang bisa menambah daya tahan tubuh.
Lila menyebut berdasarkan konsultasi dengan tim medis yang menanganinya, ia termasuk pasien positif Covid-19 kategori ringan.
Setelah ada hasil negatif dari swap dua kali tes laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dr. Lila dinyatakan sembuh. Tapi Lila tetap dalam pengawasan dokter dalam sepekan ke depan.
"Yang terpenting kita, biasakan dengan hidup sehat, makan makanan yang bergizi, olahraga untuk perkuat imun dan berjemur setiap pagi, mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Itu yang saya lakukan setiap hari," ucap Lila.
Lila berpesan kepada pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat maupun yang isolasi mandiri agar tetap semangat menjalani pengobatan dan isolasi. Selain itu pasien menurut Lila harus patuh mengikuti semua saran dokter dalam masa perawatan.
Lila meyakini walaupun sampai saat ini virus corona belum ada obatnya, tapi virus tersebut bisa mati jika jika sistem ketahanan tubuh meningkat. Ia juga menyampaikan, agar orang terpapar Covid-19 jangan takut untuk mengakuinya. Karena Covid-19 bukan penyakit yang memalukan.