Jumat 10 Apr 2020 22:26 WIB

Dana Penanganan Covid-19 di Sukabumi Capai Rp 56 Miliar

Akan disediakan tempat tinggal untuk para tenaga medis.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyampaikan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak dua orang, Jumat (10/4).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyampaikan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak dua orang, Jumat (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemkot Sukabumi berupaya serius dalam penanganan Covid-19. Salah satunya dengan mengalokasikan dana dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

''Dana penanganan Covid-19 di Kota Sukabumi mencapai sekitar Rp 56 miliar,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam keterangan pers di media center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Jumat (10/4). Di mana dana penanganan Covid-19 ada tiga bidang yakni kesehatan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Untuk tiga bidang ini kata Fahmi, dari hasil sementara yang direkap sebesar Rp 56 miliar dan mungkin bertambah tergantung perkembangan situasi di wilayah. Dalam artian dana ini bukan hanya kesehatan, ada ekonomi dan sosial kemasyarakatan di antaranya terkait jaring pengaman sosial.

Mengenai RS darurat lanjut Fahmi, pemkot masih mengkaji bersama dengan organisasi profesi kesehatan dan melihat angka kasus Covid-19. Nantinya ketika jadi dibangun akan disampaikan lebih lanjut. Selain itu akan disediakan tempat tinggal untuk para tenaga medis.

Pemkot juga kata Fahmi, menyediakan pemakaman untuk Covid-19 baik Muslim dan non Muslim. Lokasinya jauh dari warga.

Untuk antisipasi pemudik dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan melakukan pengetatan bersama dengan Bupati Sukabumi. ''Kami akan kolaborasi pergerkan manusia yang mudik ke Sukabumi,'' imbuh dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement