Ahad 12 Apr 2020 20:21 WIB

3 Warga Probolinggo Positif Corona, Bupati Larang ASN Mudik

3 Warga Probolinggo Positif Corona, Bupati Larang ASN Mudik

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
3 Warga Probolinggo Positif Corona, Bupati Larang ASN Mudik
3 Warga Probolinggo Positif Corona, Bupati Larang ASN Mudik

jatimnow.com - Bupati Puput Tantriana Sari meminta warga Kabupaten Probolinggo mentaati anjuran pemerintah dan melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak mudik saat lebaran tiba nanti.

Itu disampaikan Bupati Puput setelah tiga warga Kabupaten Probolinggo dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).

Baca juga: 1 Tokoh Agama dan 2 Tenaga Medis Kabupaten Probolinggo Positif Corona

"Jika tidak ada keperluan yang penting, lebih baik warga tidak keluar dari wilayah Probolinggo. Upaya ini dilakukan demi mencegah dan meluasnya penyebaran Corona. Untuk ASN tahun ini dilarang mudik lebaran karena memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," katanya, Sabtu (11/4/2020).

Dengan tiga kasus baru itu, Kabupaten Probolinggo menyusul menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

Menurut Bupati Puput, pihaknya telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus itu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik, pemberlakuan physical distancing di setiap wilayah kecamatan dan desa dengan melakukan check point.

"Dengan adanya status wilayah zona merah, warga harus tetap mentaati anjuran dari pemerintah termasuk aktif menggunakan masker dan juga aktif cuci tangan demi menjaga kesehatan," pintanya.

Tiga warga Kabupaten Probolinggo yang dinyatakan positif Corona adalah warga Kecamatan Tongas, Kraksaan dan Paiton. Saat ini ketiganya tengah menjalani karantina di rumah perawatan milik pemerintah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement