Ahad 12 Apr 2020 13:26 WIB

57 Pasien Virus Corona di Palestina Sembuh

Infeksi virus corona di Palestina mencapai 268 kasus.

Red: Nur Aini
Pekerja Palestina mengisi tong dengan semen yang akan digunakan untuk memblokir jalan sebagai langkah untuk membatasi pergerakan karena pandemi COVID-19 di kota Hebron, Tepi Barat, Senin (30/3).
Foto: EPA
Pekerja Palestina mengisi tong dengan semen yang akan digunakan untuk memblokir jalan sebagai langkah untuk membatasi pergerakan karena pandemi COVID-19 di kota Hebron, Tepi Barat, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Palestina pada Sabtu (11/4) mengumumkan bahwa 11 pasien lagi dinyatakan sembuh dari virus corona sehingga menambah total mereka yang pulih menjadi 57 orang.

Pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan para pasien yang sudah pulih itu diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina di tempat-tempat berbeda di Tepi Barat selama dua pekan. Mereka diminta melakukan karantina 14 hari di rumah. Dari kasus sembuh tersebut, 13 di antaranya berasal dari Jalur Gaza dan sisanya dari Tepi Barat.

Baca Juga

Juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Milhem pada Sabtu mengatakan bahwa jumlah total kasus positif pengidap Covid-19 di Palestina mencapai 268 kasus. Sementara 1.750 orang berada di pusat karantina milik negara dan lebih dari 12.000 lainnya menjalani karantina mandiri di rumah.

Sejak Covid-19 merebak, dua warga Palestina meninggal akibat penyakit tersebut, yaitu perempuan lansia berusia 60 tahun dan pria berusia 40-an, yang memiliki riwayat penyakit kronis sebelum tertular virus corona.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement