REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang mengumumkan 11 kasus positif baru corona virus disease (Covid-19) dalam satu hari sehingga sampai saat ini total positif menjadi 30 orang.
"Kemaren yang positif 19, hari ini ada penambahan 11, total semua 30, lonjakan kasus baru ditemukan berdasarkan hasil penelusuran riwayat kontak dengan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani di Padang, Ahad (12/4).
Ia merinci 11 kasus baru tersebut berada di Kecamatan Padang Timur dua orang, Kecamatan Koto Tangah tiga kasus Kecamatan Kuranji empat kasus dan Kecamatan Padang Barat dua kasus. Ke-11 kasus baru tersebut tersebar di Kelurahan Andalas dua orang, Jati lima orang, Sawahan lima orang, Kubu Marapalam satu orang, Gunung Pangilun satu orang, Lubuk Buaya empat orang, Ikur Koto satu orang, Kuranji satu orang.
Kemudian Anduring satu orang, Lubuk Lintah satu orang, Tanjung Saba Pitameh satu orang, Indarung satu orang dan Purus dua orang. Dari 11 kasus tersebut ada empat orang yang sehari-hari beraktivitas di pasar, ada juga satu keluarga di Padang Barat dan satu keluarga di Kuranji.
Kemudian karena sudah banyak kasus positif langkah selanjutnya adalah melakukan penelusuran riwayat kontak bagi pasien yang positif tersebut. Kepada masyarakat, ia mengimbau tidak perlu khawatir terlalu berlebihan karena mereka yang positif bukan aib.
"Warga yang positif tetap harus diperlakukan dengan baik, mari beri dukungan untuk sembuh, jangan sampai dikucilkan," kata dia.
Ia kembali menegaskan virus tidak menular lewat udara tetapi lewat droplet atau cairan mulut karena itu agar tidak tertular tetap menjaga jarak dam pakai masker ke luar rumah. Terkait dengan terbatasnya daya tampung rumah sakit bagi pasien positif Pemkot Padang telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk isolasi mandiri.
Bagi pasien positif yang kesulitan melakukan isolasi mandiri di rumah disiapkan lokasi yaitu di Bapelkes Padang, Badan Diklat Provinsi dan Asrama Haji, Rusunawa Lubuk Buaya, dan Pasir Nan Tigo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika