Senin 13 Apr 2020 07:23 WIB

Pasien Positif Corona Asal Jakarta yang Hilang Ditemukan

Seorang pasien positif corona asal Jakarta sempat hilang di Pasuruan

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Seorang pasien positif corona asal Jakarta sempat hilang di Pasuruan
Seorang pasien positif corona asal Jakarta sempat hilang di Pasuruan

jatimnow.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan berhasil menemukan pasien positif Virus Corona asal Jakarta yang menghilang setelah memaksa pulang dari RSUD Bangil.

Pasien perempuan berinisial L itu dievakuasi bersama anaknya dari salah satu rumah saudaranya di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 19.30 Wib, Minggu (12/4/2020.

"Alhamdulillah malam ini pasien dengan inisial L perempuan, berada di Kecamatan Rembang sudah dievakuasi oleh gugus tugas dan RSUD Bangil, dibantu Muspika Rembang. Sekitar jam 19.30 Wib sudah tiba di RSUD Bangil kembali," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya.

Baca juga:  Pasien Positif Corona asal Jakarta di Pasuruan Menghilang

Meski sempat mendapat penolakan lantaran perempuan tersebut merasa sehat, tapi dengan upaya persuasif petugas, akhirnya perempuan tersebut menurut.

"Dengan penuh sadar, akhirnya pasien bersedia dievakuasi ke RSUD Bangil untuk dirawat dan diisolasi," lanjutnya.

Lantaran L tinggal bersama anaknya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan dan RSUD Bangil juga membawa anak tersebut dan menaikkan status anak itu sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

"Untuk anaknya, tentu akan diperiksa lebih lanjut, apakah positif atau negatif. Tapi secara prosedural, ia masuk PDP baru," tegasnya.

Saat masih berstatus PDP, pasien perempuan itu meminta dipulangkan dari RSUD Bangil pada 4 April 2020 dengan alasan merasa sudah sehat. Saat dipulangkan, hasil tes swab pasien ini belum keluar. Saat hasil tes swab-nya dinyatakan positif, pasien itu sempat menghilang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement