Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengadakan konferensi pers digital Covid-19 di Downing Street di London, Inggris, (13/4). (FOTO : 10 DOWNING STREET)
Seorang pengendara sepeda sendirian di Oxford Street yang sepi, London Pusat, Inggris, Senin (13/4). Inggris akan memperpanjang lockdown hingga 7 Mei nanti. Data setempat menunjukkan 11 ribu lebih warga Inggris meninggal akibat Covid-19. (FOTO : EPA)
Pejalan kaki di Oxford Street yang kosong, London Pusat, Senin (13/4). Inggris akan memperpanjang lockdown hingga 7 Mei nanti. Data setempat menunjukkan 11 ribu lebih warga Inggris meninggal akibat Covid-19. (FOTO : EPA)
Seorang polisi dan kuda di Oxford Street yang kosong, London Pusat, Senin (13/4). Inggris akan memperpanjang lockdown hingga 7 Mei nanti. Data setempat menunjukkan 11 ribu lebih warga Inggris meninggal akibat Covid-19. (FOTO : EPA)
Suasana tentang St James Park, London Pusat, Senin (13/4). Inggris akan memperpanjang lockdown hingga 7 Mei nanti. Data setempat menunjukkan 11 ribu lebih warga Inggris meninggal akibat Covid-19. (FOTO : EPA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, London -- Menteri luar negeri Inggris Dominic Raab akan mengumumkan pada Kamis bahwa karantina nasional atau "lockdown" di negara itu akan tetap berlaku sampai setidaknya 7 Mei, menurut laporan Times.
Sebanyak 11.329 orang telah meninggal di rumah sakit di Inggris setelah dites positif mengidap virus corona, menurut pernyataan kementerian kesehatan pada Senin (13/4).
sumber : EPA-EFE
Advertisement