REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain pinjaman Manchester United Odion Ighalo, harus melupakan gaji besar jika ingin diikat secara permanen di Old Trafford. Pemain asal Nigeria itu tampil impresif sejak pindah dari Shanghai Shenhua pada Januari lalu, dengan selalu mencetak gol setiap kali tampil sebagai starter untuk tim.
Ighalo sendiri mengaku ingin dikontrak permanen oleh Iblis Merah. Namun, dikutip dari Tribalfootball, MU tak ingin membelinya dengan gaji yang diterima sekarang, yaitu 300 ribu pound per pekan. Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu lebih memilih membayar Ighalo sekitar 100 ribu pound per pekan, selayaknya pemain pelapis di klub asal Manchester tersebut.
Pemain berusia 30 tahun itu pun harus segera memutuskan untuk terus bermain bersama klub yang diidolakannya sejak kecil tersebut. Kalau tidak, Ighalo akan tetap mendapatkan gaji besar sesuai kontrak dengan Shenhua. Masa pinjaman Ighalo akan habis pada 31 Mei.
Namun, kemungkinan akan diperpanjang kalau mengikuti arahan FIFA, dimana kontrak pemain akan habis saat kompetisi sudah selesai. Saat ini, Ighalo mengklaim menikmati waktunya di United, dan terbuka untuk bisa bertahan secara permanen jika kesepatan antara MU dan Shenhua dicapai.
Awalnya, kedatangan Ighalo hanya dijadikan sebagai pelapis Marcus Rashford yang cedera cukup lama. Namun, dengan kompetisi dihentikan sementara, Rashford bisa kembali bertandingan saat pertandingan kembali digela