REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Nascar Kyle Larson diskors dari balapan. Ini ia setelah melontarkan ucapan rasial saat mengikuti balapan virtual yang disiarkan secara langsung pada Ahad (12/4).
"Nascar memprioritaskan keragaman dan inklusif, dan tidak akan menoleransi jenis bahasa yang digunakan Kyle Larson pada ajang iRacing, Ahad," demikian pernyataan Nascar seperti dikutip AFP, Selasa (14/4). "Pedoman perilaku anggota kami telah jelas mengenai hal tersebut, dan kami akan menegakkan panduan-panduan itu untuk memelihara lingkungan inklusif bagi segenap industri dan basis penggemar kami."
Larson merupakan sosok yang diuntungkan dengan bertambahnya keragaman di olahraga otomotif tersebut. Ibunya berdarah campuran Jepang-Amerika Serikat (AS) dan ia memulai karier balapnya dengan tampil di balapan rute pendek, untuk kemudian dapat berkompetisi di Nascar melalui program "Drive for Diversity."
Pembalap 27 tahun itu telah mengunggah video permintaan maaf dan menayangkannya melalui media sosial. "Saya ingin menyatakan saya meminta maaf. Semalam saya melakukan kesalahan dan mengatakan kata yang mestinya tidak pernah dikatakan. Tidak ada alasan," ujarnya.
Larson meminta maaf kepada keluarganya, rekan-rekan sejawat, dan komunitas Afrika-Amerika.
Sebelum Nascar menskors Larson, timnya Chip Ganassi Racing Team telah lebih dulu menskornya tanpa memberi gaji. "Kami sangat kecewa dengan apa yang Kyle katakan tadi malan pada ajang iRacing. Kata-kata yang ia pakai merupakan kata-kata yang menyerang dan tidak dapat diterima," demikian pernyataan tim.
Larson ambil bagian pada balapan virtual persahabatan Monza Madness iRacing pada Ahad malam waktu setempat.
Balapan-balapan virtual memberi kesempatan kepada para penggemar untuk dapat menyaksikan para pembalap favoritnya, di tengah pandemi covid-19. Ia kemudian tepergok mengucapkan kata rasis, yang kemudian tersiar ke seantero negeri akibat tayangan balapan virtual itu disiarkan langsung.
Larson bukan merupakan pembalap Nascar pertama yang tersangkut kontroversi saat menjalani balapan virtual. Pada pekan lalu kontrak Bubba Wallace dengan sponsornya berakhir, ketika ia meninggalkan balapan virtual akibat disalip oleh pembalap lain. Ajang itu juga disiarkan langsung ke seluruh penjuru AS.
"Anda tahu bahwa Anda tidak mensponsori pembalap Nascar, Anda mensponsori seseorang seperti putra saya yang berusia 13 tahun, yang merusak joystick untuk memainkan permainan, di mana ia membangun rumah-rumah," kata pejabat eksekutif Blue-Emu, yang merupakan sponsor Wallace.