REPUBLIKA.CO.ID, INDIANAPOLIS - Fernando Alonso, pada akhirnya, meraih kemenangan di Indianapolis meski lewat balapan virtual Legends Trophy yang diadakan oleh Torque Esports dan www.the-race.com, Ahad (24/5).
Balapan virtual yang menjadi bagian The Race All Stars Series itu diikuti khusus oleh para pembalap veteran, kali ini menampilkan pembalap legendaris berusia 80 tahun dari Amerika Serikat, Mario Andretti, yang unjuk kebolehan bersama sejumlah pebalap Indy 500 dan para juara Formula 1. Alonso mengalahkan mantan rekan satu timnya di Mclaren, Jenson Button dengan selisih tipis 0,037 detik.
Sang pembalap asal Spanyol itu, juga memenangi balapan kedua hari itu yang menggunakan sistem grid terbalik, setelah start dari P21, demikian Reuters, Ahad (24/5).
Sang juara dunia F1 dua kali itu, berniat kembali ke sirkuit oval Indianapolis pada Agustus untuk memenangi Indianapolis 500 demi membuatnya menjadi pembalap kedua yang meraih Triple Crown dunia balap.
Triple Crown merupakan gelar tak resmi bagi pembalap yang memenangi tiga ajang; Indianapolis 500, 24 Hours Le Mans, dan Grand Prix Monako.
"Sangat menyenangkan JB!!! Sekarang kamu merasakan 500 yang sebenarnya," cuit Alonso kepada Button.
Sementara itu, Andretti, menjalani debutnya di seri Legends Trophy dan tertinggal satu lap imbas insiden di awal setelah start dari P19 dari 26 pebalap di balapan pertama.
"Tentunya aku seperti menjadi bagian dari setiap situasi yang terjadi di sana dan lebih dari itu aku sangat menikmatinya," kata juara dunia F1 1978 dan pemenang Indy 500 1969 itu.
"Sangat berbeda... kalian mengendarainya dengan berbeda, tentunya. Lintasannya sedikit berbeda," kata Andretti soal mengemudikan mobil Dallara DW12s di balik kemudi simulator.
Andreti merupakan salah satu dari tujuh juara Indianapolis 500 yang ambil bagian di balapan tersebut. Nama-nama besar lainnya yang ikut serta antara lain juara dunia F1 73 tahun asal Brazil Emerson Fittipaldi, Juan Pablo Montoya, Helio Castroneves, Gil de Ferran, Dario Franchitti dan Tony Kanaan.
Indianapolis 500, yang merupakan ajang balap mobil roda terbuka (open-wheel) paling bergengsi di Amerika Serikat, dijadwalkan digelar pada Ahad ini tapi terpaksa tertunda hingga 23 Agustus karena pandemi virus corona.