REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan Kodim 0602/Serang sukses melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang. Program tersebut tuntas dilaksanakan di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Penutupan TMMD pun dilakukan sederhana, tidak di lokasi kegiatan seperti biasanya. “Kegiatan TMMD pada tahun ini tentu berbeda dari tahun sebelumnya. Namun di tengah wabah covid-19, program ini bisa berjalan dengan baik,” kata Tatu di Pendopo Bupati Serang, Selasa (14/4/2020).
Sejumlah program pembangunan dilaksanakan dalam TMMD ini. Antara lain, pembukaan jalan baru sepanjang 3 kilometer, perbaikan 20 rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan mushola dan MCK, pembangunan jembatan, pembangunan gorong-gorong, dan pembangunan jalan lingkungan.
TMMD ini dibangun atas semangat gotong royong. Turut berpartisipasi, Baznas Kabupaten Serang, Lanal Banten, Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, dan Korps Brimob Polda Banten. Dalam proses pembangunan, melibatkan masyarakat secara langsung. ”Alhamdulillah yang dilakukan sesuai dengan rencana dan hasil pembangunan bisa langsung dengan masyarakat,” ujar Tatu.
Tatu berharap, hasil pembangunan yang dilaksanakan bisa dipelihara oleh masyarakat, agar bisa bermanfaat lebih lama. “Program ini bentuk sinergi pemerintah daerah dan TNI. Tujuan intinya adalah meningkatkan aksesibilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 0602/Serang Kolonel Infanteri Mudjiharto menjelaskan, pelaksanaan kegiatan berlangsung selama satu bulan dengan target perbaikan infrastruktur. Pembangunan jalan menyatukan antara Desa Barugbug dengan Desa. “Sebanyak 150 orang melibatkan unsur TNI, Polri, dan masyarakat. Kami berharap, dengan adanya akses jalan baru ini, masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik,” ujarnya.