REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Alumni SMAN 3 Solo yang tergabung dalam Roemah Tiga membantu ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis. APD diberikan di berbagai Rumah Sakit di Kota Solo yang merawat pasien terdampak Covid-19.
Roemah Tiga melakukan penggalangan dana dari seluruh alumni SMA Negeri 3 Solo yang berada di berbagai kota di Indonesia melalui kegiatan Roemah Tiga Bergerak (RTB). Ketua Umum Roemah Tiga, Monica Subianto, mengatakan, donasi yang dikumpulkan sejak 28 Februari sampai 14 April2020 sebanyak 8 box Intubasi, 200 buah masker non medis, 26 buah baju hazmat dan uang tunai sebesar Rp 101.578.489.
Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan APD yaitu masker N95, Hazmat dan Face shield. Box lntubasi sudah didistribusikan terlebih dahulu kepada Rumah Sakit dr Oen Solo dan RS dr Oen Solo Baru pada 6 April 2020.
Sedangkan untuk APD Medis yang lain didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo dengan mengundang perwakilan rumah sakit yang akan diberikan bantuan APD tersebut pada Rabu (15/4).
"Kami memprioritaskan pengadaaan APD Medis khususnya masker medis N95 karena langkanya APD jenis ini dan harganya yang sangat tinggi. Padahal masker ini sangat dibutuhkan oleh para petugas medis yang berada dalam lingkup rawan terpapar Covid-19 dan masker ini sangat sulit didapat," kata Monica seperti tertulis dalam siaran pers.
Roemah Tiga Bergerak telah mendistribusikan 8 box lntubasi, 320 buah masker N95 ke di Solo, 300 Hazmat, 300 face shield, dan 8 alat intubasi. APD tersebut sudah didistribusikan kepada RS Dr Oen Solo dan RS dr Oen Solo Baru, RSUD Ngipang, RS Brayat Minulyo, RS UNS, RS Hermina, RSI Kustati dan RS Panti Waluyo yang kebetulan banyak dari alumni SMAN 3 Solo bertugas di rumah sakit tersebut.
Selain berwujud donasi APD, Roemah Tiga juga bergerak mengumpulkan masker non medis, suplemen dan hand sinitizer yang akan didistribusikan untuk RTB Tahap II. "Pengumpulan donasi untuk RTB Tahap II masih berlangsung hingga saat ini. Target RTB Tahap II adalah keluarga SMA Negeri 3 sendiri yang meliputi guru-guru aktif, guru-guru purna bakti dan juga warga masyarakat di sekitar lokasi SMAN 3," ungkapnya.
TAKE