Kamis 16 Apr 2020 13:49 WIB

Orang Tanpa Gejala Jadi Positif Corona di Surabaya Meningkat

Orang Tanpa Gejala Jadi Positif Corona di Surabaya Meningkat

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Orang Tanpa Gejala Jadi Positif Corona di Surabaya Meningkat
Orang Tanpa Gejala Jadi Positif Corona di Surabaya Meningkat

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ada peningkatan signifikan dari Orang Tanpa Gejala (OTG) menjadi positif virus Corona (Covid-19) di Kota Surabaya.

Dalam kurun waktu selama dua hari terakhir, setiap harinya ada 9 orang yang tanpa gejala atau OTG setelah dilakukan tes swab hasilnya positif Corona.

"Dua hari lalu ada kenaikan 30 orang positif Covid-19. Dari 30 itu, yang dari PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 21 orang dan 9 orang dari OTG," kata Gubernur Khofifah saat jumpa pers bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boediana di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (15/4/2020).

"Kemarin ada kenaikan 20 orang terkonfirmasi positif. Dari 20 orang yang berasal dari PDP 11 orang dan 9 orang dari OTG," tambahnya.

Gubernur Khofifah mengatakan, mungkin daya tubuh OTG sehingga tidak terlihat tanda-tanda klinis. Setelah dilakukan tes swab secara mandiri, hasilnya adalah positif.

"Orang langsung positif di Surabaya cukup signifikan. Dengan kondisi tersebut kita harus waspada. Tinggal di rumah untuk paling aman, kalau keluar rumah yang penting saja dan kalau sudah selesai langsung pulang ke rumah. Jaga jarak aman. Ini bagian dari upaya penjagaan diri kita masing-masing," jelasnya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement