Kamis 16 Apr 2020 15:38 WIB

Tim Serie A akan Jalani Isolasi di Pemusatan Latihan

FIGC menyatakan Serie A yang sempat terhenti pada 9 Maret ini bisa kembali dimulai.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Presiden FIGC Gabriele Gravina berusaha menggelar kembali kompetisi Serie A.
Foto: figc
Presiden FIGC Gabriele Gravina berusaha menggelar kembali kompetisi Serie A.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menyebut seluruh pemain dan staf tim Serie A harus menjalani tes virus corona. Mereka pun diwajibkan menjalani isolasi di pemusatan latihan ketika musim ini kembali berjalan.  

Rekomendasi ini sejalan dengan anjuran yang dibuat komite kesehatan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). FIGC menyatakan kompetisi yang sempat terhenti pada 9 Maret ini bisa kembali dimulai dengan aman.

Baca Juga

Dilansir dari laman The World Game, Kamis (16/4), FIGC berharap latihan bisa kembali dimulai setelah lockdown selesai pada 3 Mei nanti. Italia menjadi salah satu negara yang terkena dampak paling besar dan menyebabkan beberapa pemain di klub Serie A terjangkit virus corona.

"Untuk memulai kembali sepak bola dengan aman, penting pada tahap ini untuk mengembangkan prosedur terbaik untuk melanjutkan aktivitas ketika semua selesai," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina.

"Kami bekerja tidak terburu-buru tapi juga tanpa istirahat, sehingga kami siap ketika pemerintah memberi kami lampu hijau," tegasnya.

FIGC menjelaskan, ketika mulai latihan nanti, setiap klub harus membuat daftar pemain, staf pelatih, dokter, fisioterapis dan staf lainnya untuk menjalani tes dan memastikan hasilnya negatif. Kemudian mengisolasi mereka dalam pemusatan latihan musim panas.

Artinya, seluruh pemain harus melalui tes setidaknya 96 jam sebelum pemusatan latihan dimulai. Gravina mengatakan, akan ada protokol selanjutnya yang menjadi fokus FIGC.

"Pengelolaan bisa kembali dengan perhatian khusus pada berbagai kegiatan pelatihan dan organisasi untuk penggunaan berbagai fasilitas, termasuk ruang medis dan fisioterapi," katanya.

Serie A akan menjadi percontohan protokol untuk melanjutkan kompetisi. Ini akan segera diikuti oleh Serie B dan Serie C. FIGC berusaha menyelesaikan 12 pertandingan yang tersisa musim ini meski beberapa klub menolaknya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement