Jumat 17 Apr 2020 02:28 WIB

Wapres: Iman, Imun, Aman, Amin untuk Melawan Corona

KH Maruf Amin mengajak seluruh anak bangsa berdoa dan berzikir mengetuk pintu langit.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). Wapres meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait jenazah pasien positif virus corona (COVID-19) yang meninggal dunia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden KH Maruf Amin turut mengikuti doa dan zikir nasional untuk keselamatan bangsa yang diselenggarakan Kementerian Agama pada Kamis (16/4). KH Maruf Amin mengikuti zikir nasional dengan memanfaatkan layanan video streaming di rumah dinasnya di Jakarta.

Dalam tausiyahnya, KH Maruf Amin mengajak agar seluruh anak bangsa berdoa dan berzikir mengetuk pintu langit untuk memohon keberkahan dan rahmat Allah sehingga musibah virus corona dapat segera berakhir. Ia menjelaskan wabah virus corona telah menimpa 213 negara dan sekitar 2 juta orang terinfeksi virus itu.

Sebab itu, Kiai Mar'ruf mengingatkan virus corona bukan hanya saja musibah nasional namun juga menjadi musibah global. Virus Corona pun tak hanya berdampak pada kesehatan jiwa manusia, lebih dari itu menurut Kiai Maruf virus corona telah berdampak pada ekonmi dan sosial.

Sejauh ini, menurutnya pemerintah Indoensia terus berjuang untuk menanggulangi wabah tersebut. Pemerintah telah menyiapkan RP 400 triliun untuk menanggulangi wabah virus corona.

Selain itu, Kiai Maruf juga menyampaikan apresiasinya kepada tenaga medis dan relawan dan pihak-pihak yang telah berjuang untuk membantu pasien Covid-19. Ia juga menyerukan agar orang-orang yang memiliki kelebihan secara ekonomi dan kebutuhan hidup untuk membantu saudaranya yang kekurangan.

Kiai Maruf juga menyampaikan rasa terimakasihnya pada para ulama yang telah memberikan pencerahan kepada umat tentang kemudahan-kemudahan dalam melaksanakan ibadah. Di lain sisi, kiai Maruf menyayangkan masih adanya penolakan jenazah pasien covid-19. Ia berharap hal tersebut tidak lagi terjadi. 

Ada beberapa tips yang disampaikan Kiai Maruf Amin dalam menghadapi wabah covid-19 yakni dengan menggunakan iman, imun, aman, dan amin. Menurut Kiai Maruf, iman berarti setiap individu tidak boleh berputus asa dan berpasrah pada Allah. Namun di samping itu, Kiai Maruf berpesan untuk tetap menjaga imunitas diri agar tetap sehat dan tidak terpapar corona. 

"kita harus ikhlas ridho dalam menerima musibah ini, jangan panik dan putus asa. kemudian kita juga harus menjaga imunitas, imun kita supaya kita tidak terpapar dengan menjaga kesehatan kita, mengkonsumsi vitamin, berolahraga, berjemur di tempat yang panas supaya imun kita tahan, sehingga tidak terpapar," tuturnya. 

Selain itu menurut Kiai Maruf dalam situasi seperti sekarang ini, setiap individu juga harus tetap menjaga keamanan agar tidak terpapar atau menularkan virus corona. Yakni dengan  mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak dan menjaga kebersihan serta tidak berkumpul dan membuat keramaian.

Kiai Maruf juga mengatakan langkah selanjutnya yakni dengan amin yakni bermunajat bertawakal kepada Allah. "Kita tetap bertawakal pada Allah tapi kita juga harus berusaha beriktiar. karena itu jangan lupa untuk berdoa kepada Allah dengna menguapkan amin," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement