Jumat 17 Apr 2020 22:32 WIB

Rumah Zakat Sejahterakan Warga Lewat Program BMK

Program ini mengikutsertakan warga binaan Rumah Zakat di bidang catering makanan

Rumah Zakat sudah menyiapkan beberapa program bagi keluarga terdampak wabah Covid-19. Salah satunya adalah program Berbagi Makanan Keluarga ( BMK ) berupa nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya yang dibagikan secara gratis kepada 15 Kepala Keluarga di kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar Lampung, Kamis (16/4).
Foto: istimewa
Rumah Zakat sudah menyiapkan beberapa program bagi keluarga terdampak wabah Covid-19. Salah satunya adalah program Berbagi Makanan Keluarga ( BMK ) berupa nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya yang dibagikan secara gratis kepada 15 Kepala Keluarga di kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar Lampung, Kamis (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ditengah kondisi krisis ekonomi akibat wabah virus Corona ( Covid-19 ) sejumlah wilayah di Indonesia tak terkecuali Kota Bandar Lampung mengalami pelemahan daya beli mencakup kebutuhan sehari-hari. Akibatnya, pendapatan masyarakat mengalami penurunan yang drastis.

Mengantisipasi hal tersebut, Rumah Zakat sudah menyiapkan beberapa program bagi keluarga terdampak wabah Covid-19. Salah satunya adalah program Berbagi Makanan Keluarga ( BMK ) berupa nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya yang dibagikan secara gratis kepada 15 Kepala Keluarga di kelurahan Gunung Sulah Kota Bandar Lampung, Kamis (16/4).

Program ini juga mengikutsertakan salah satu warga binaan Rumah Zakat sebagai penyedia jasa catering untuk menyiapkan boks nasi yang akan dibagikan. Kerjasama tersebut dilakukan karena sudah satu bulan jasa catering milik Sarini sepi orderan dampak dari social distancing Covid-19. Sarini senang dengan adanya orderan dari Rumah Zakat, dengan adanaya orderan ini dirinya merasa terbantu. "Terimakasih mas sudah order catering ditempat kami, ini sangat membantu ditengah sepinya orderan," kata Sarini.

Dalam kesempatan yang sama, Rumah Zakat ikut serta memberdayakan Opi selaku pengemudi ojek online sebagai tim pengantaran sekaligus membagikan boks nasi kepada masyarakat terdampak sebagai upaya membantu para pengemudi ojol agar tetap berpenghasilan ditengah krisis yang sedang terjadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement