REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata berupaya mengingatkan warga untuk melakukan pencegahan penyebaran covid-19. Salah satunya dengan mendatangi pasar-pasar yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Jeje pun melakukan beberapa arahan ke sejumlah pembeli dan penjual di pasar Parigi, Sabtu, (18/4)."Ibu kenapa tidak memakai masker?" Tanya Bupati kepada salah seorang pedagang. Mendapat pertanyaan dari Bupati, Ibu tersebut mengatakan ia belum sempat beli.
Bupatipun memberikannya satu buah masker sambil menyampaikan tentang pentingnya memakai masker. "Pakai masker yah," tutur dia mengimbau.
Ia harap semua warga apabila beraktivitas keluar rumah seperti ke pasar atau ke tempat kerja diharapkan memakai masker guna mencegah penyebaran virus. "Virus covid 19 itu belum ada obatnya, yang bisa kita lakukan adalah pencegahan salah satunya memakai masker dan mencuci tangan," ujarnya kepada para pedagang.
Selain pedagang dan pembeli para tukang becak, pedagang asongan, petugas parkirpun mendapatkan masker. Hadir pada kegiatan ini ibu Ketua Tim Penggerk PKK kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlela Jeje Wiaradinata yang ikut serta membagikan masker.
Dari pantauan di lapangan masih banyak yang belum memakai masker. Selain membagikan masker Bupati pun menanyakan tentang omzet penjualan perharinya, dari banyak pedagang menyampaikan bahwa omzet turun lumayan besar misalnya pedagang sayuran turunnya hampir 60 persen.
Menyikapi hal tersebut Bupati mengatakan ikut perihatin dan agar bersabar dan berdoa semoga penyakit virus covid 19 segera berakhir. Dari pasar parigi pembagian masker dilanjutkan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bojongsalawe yang sebagian besar para nelayan dan pedagang ikan.
Disinipun masih banyak yang belum menggunakan masker. Bupati di tempat ini menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dimusim pademi virus covid 19.
Sebelumnya Bupati Pangandaran telah "membumikan" gerakan DJCM, di rumah saja, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan pergunakan masker.