REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih pribadi dan nutrisi di Fit Squad DXB, Devinder Bains mengungkapkan sejumlah tips pola makan dan tidur menjelang bulan suci Ramadhan. Seseorang dapat berlatih dengan mengurangi asupan kalori, mengurangi konsumsi kopi, dan lainnya. Berikut beberapa tips yang disampaikan, dilansir di Arab News, Ahad (19/4).
Mulai minum lebih banyak air
Dalam satu atau dua pekan sebelum dimulainya Ramadhan, naikkan asupan air minum untuk membuat tubuh menjadi kondisi hidrasi yang optimal. Tambahkan satu atau dua gelas ekstra sehari untuk menurunkan tingkat dehidrasi yang akan dihadapi tubuh selama puasa, terutama di musim panas pada Mei.
Kurangi asupan kalori
Saat ini beberapa orang mungkin tergoda makan sebanyak mungkin, namun sebenarnya lebih baik mengurangi asupan kalori. Makanan tambahan akan membuat tubuh terbiasa makan lebih banyak. Untuk itu, kurangi asupan kalori dari sekarang dengan menukar makanan tinggi lemak dengan yang berprotein tinggi.
Kurangi kopi harian
Jika Anda mulai mengurangi kopi dari sekarang, maka itu akan mengurangi perjuangan pada saat awal Ramadhan. Mulailah melakukan dekafeinisasi, terutama pada sore hari ketika Anda akan menginginkannya saat puasa.
Mulailah mengubah pola tidur
Atur alarm itu sedikit lebih awal setiap hari. Jika Anda biasanya bangun pukul 07.00, maka buatlah menjadi pukul 06.00 dan kemudian pukul 5.30 pagi dan seterusnya. Atasi hal ini dengan tidur lebih awal. Penyesuaian kecil dari sekarang akan membuat Anda lebih mudah bangun sahur. Selain itu, berlatihlah sarapan lebih awal.
Hentikan semua makanan ringan
Bagi sebagian besar orang, tubuh terbiasa dengan tiga kali makan utama dan makanan ringan dan minuman sesekali dalam sehari. Jika Anda dapat menghilangkan semua makanan ringan dan minuman (selain air) menjelang Ramadhan, maka tubuh akan melakukan penyesuaian. Sementara selama puasa, Anda hanya akan menghilangkan satu hidangan utama, yakni makan siang.