Senin 20 Apr 2020 15:28 WIB

Pemkab Karawang Siapkan 12.596 Blanko KTP-El

Disdukcapil Karawang setiap harinya kini hanya melayani sekitar 10 pembuat KTP-el.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas mencetak KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronik. ilustrasi
Foto: Asep Fathulrahman/Antara
Petugas mencetak KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronik. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG — Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengoptimalkan layanan selama pandemi Coronavirus desease 2019 (Covid-19). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan mengatakan saat ini sebanyak 12.596 keping blanko KTP-Elektronik disiapkan untuk kebutuhan masyarakat.

"Kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi dan ketersediaan blanko KTP-E mencapai 12.596 keping," kata Yudi.

Baca Juga

Yudi mengatakan selama masa tanggap pencegahan dan penyebaran virus corona ini untuk antisipasi pendatang pun tidak terlalu tinggi. Setiap harinya hanya sekitar 10 hingga 15 orang dan itu pun 90 persen berasal dari Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Selama pandemi corona, kata dia, pihaknya melakukan pembatasan operasional. Pembatasan ini dilakukan sebagai upaya membatasi kegiatan dan aktivitas di luar rumah seperti anjuran pemerintah. "Operasional hanya sampai jam 12 siang," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan Disdukcapil pun melakukan sistem operasional pencegahan corona. Diantaranya dengan pemohon untuk menggunakan masker, jika tidak menggunakan akan ditolak.

Kemudian pihaknya juga menyediakan untuk pegawai sarung tangan, masker, hand sanitizer dan bagi masyarakat yang akan mengambil dokumen kependudukan harus terlebih dicek suhu. "Kita juga menargetkan seluruh pelayanan akan melalui online, saat ini masih dalam tahap persiapan," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement