Senin 20 Apr 2020 15:34 WIB

Bupati Karawang Ingatkan Perusahaan Patuh Jaga Jarak

Karawang belum bisa meminta perusahaan berhenti operasional.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Foto: Dok Diskominfo Karawang
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengimbau perusahaan memperhatikan protokol kesehatan bagi karyawan di lokasi kerja. Cellica meminta perusahaan patuh menerapkan social distancing dan physical distancing dalam menjalankan operasional perusahaan.

Bupati menyebut protokol kesehatan sangat penting sebagai upaya pencegahan Covid-19. Karenanya anjuran yang disampaikan pemerintah harus dijalankan dengan kepatuhan dan kepedulian untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

Baca Juga

“Jumlah tenaga kerja atau waktu lebih diefisiensi agar nggak terlalu banyak orang di perusahaan,” kata Cellica, Senin (20/4).

Selain itu perusahaan juga diminta menjamin keamanan karyawan. Di kantor penyediaan masker dan hand sanitizer menjadi kewajiban yang harus disediakan. Termasuk penyediaan makanan bergizi, vitamin, dan buah dianggap bisa diberikan oleh perusahaan.

Imbauan tersebut ia sampaikan menyusul kebijakan skala besar untuk meminta perusahaan sementara berhenti beroperasi perlu persetujuan pusat.

Sehingga aktivitas di Karawang masih berjalan seperti biasa meskipun jaga jarak dan jaga kontak fisik terus digaungkan serta upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dimaksimalkan.

“Tapi tentunya besar harapan kami untuk taat dan benar-benar diperhatikan masalah keamanan diri. Maupun segala hal yang mesti difasilitasi oleh perusahaan tersebut,” tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement