Senin 20 Apr 2020 17:26 WIB

Pandemi Covid-19 Tunjukkan Lemahnya Sistem Kesehatan Global

Menkes negara G20 sebut pandemi Covid-19 tunjukkan lemahnya sistem kesehatan global

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Menkes negara G20 sebut pandemi Covid-19 tunjukkan lemahnya sistem kesehatan global. Ilustrasi.
Foto: Angelo Carconi/EPA
Menkes negara G20 sebut pandemi Covid-19 tunjukkan lemahnya sistem kesehatan global. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Menteri kesehatan negara anggota G20 mengadakan pertemuan virtual untuk membahas pandemi Covid-19 pada Ahad (19/4). Mereka sepakat bahwa pandemi telah memperlihatkan lemahnya sistem kesehatan global.

“Para menteri kesehatan mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah menyoroti kelemahan sistemik dalam sistem kesehatan. Ini juga telah menunjukkan kerentanan dalam kemampuan komunitas global untuk mencegah dan menanggapi ancaman pandemi,” kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip laman France24.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, para menteri turut membahas perlunya meningkatkan efektivitas sistem kesehatan global. Hal itu dilakukan dengan cara berbagi pegetahuan serta menutup kesenjangan dalam kemampuan dan kesiapan respons.

Tak disinggung apakah mereka turut membicarakan keputusan Amerika Serikat (AS) menangguhkan sementara pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Washington diketahui merupakan pendonor terbesar bagi WHO.

Presiden AS Donald Trump memutuskan untuk membekukan pendanaan bagi WHO pada Selasa pekan lalu. Dia menuding WHO telah salah mengelola dan menutupi krisis Covid-19.

“Dengan pecahnya pandemi Covid-19, kami memiliki keprihatinan mendalam tentang apakah kedermawanan Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin. Kenyataannya adalah bahwa WHO gagal memperoleh dan berbagi informasi secara tepat waktu serta transparan,” kata Trump.

Dia pun menuding WHO telah mempromosikan informasi keliru dari China tentang virus corona baru. Trump turut mengkritik WHO karena menganjurkan tak perlunya penerapan kebijakan larangan perjalanan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyesalkan keputusan Trump. ”Kami menyesalkan keputusan Presiden AS (Donald Trump) memerintahkan penghentian pendanaan untuk WHO,” katanya pada Rabu (15/4) dikutip laman UN News.

Saat ini WHO sedang mengkaji dampak penarikan dana AS terhadap operasinya. Lembaga ini telah mulai bekerja dengan mitra-mitranya untuk mengisi setiap kesenjangan keuangan yang dihasilkan. Hal itu guna memastikan bahwa kegiatannya dapat terus berlanjut tanpa gangguan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement