Senin 20 Apr 2020 20:13 WIB

Harga Daging di Sumatra Utara Terus Naik

Sumatra Utara kehabisan pasokan daging beku harga terjangkau.

Seorang pedagang menimbang daging sapi. Jelang Ramadhan harga daging sapi di Sumatra Utara terus naik.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang pedagang menimbang daging sapi. Jelang Ramadhan harga daging sapi di Sumatra Utara terus naik.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Harga daging sapi segar sudah bergerak naik di Sumatra Utara. Harganya kini Rp 120.000 - Rp 130.000 per kg sebagi dampak meningkatnya permintaan menjelang puasa Ramadhan 2020 juga kosongnya stok daging beku Bulog.

"Lumayan banyak juga yang pesan daging sapi segar untuk Selasa, Rabu dan Kamis. Tapi yah harganya sudah naik karena mau puasa Ramadhan," ujar penjual daging di Pasar Simpang Limun, Medan, H Yunan di Medan, Senin (20/4).

Baca Juga

Hingga Senin, harga daging sapi masih Rp 110.000 per kg. Namun, untuk pesanan Selasa hingga Kamis akan naik dengan kemungkinan harga terendah sebesar Rp 130.000 per kg.

"Harga naik karena harga beli ke tempat pemotongan juga naik. Apalagi ada info daging kerbau beku yang murah jualan Bulog juga lagi kosong (tidak ada)," ujarnya.

Pemimpin Perum Bulog Divre 1 Sumut, Arwakhudin Widiarso, mengakui hingga awal pekan ini, Bulog Sumut masih belum memiliki stok daging kerbau beku. "Stok sudah kosong sejak beberapa pekan lalu kibat meningkatnya permintaan komoditas itu pascapenyebaran virus corona (Covid-19)," ujarnya.

Perum Bulog Sumut sudah meminta alokasi tambahan ke pusat. Stoknya namun belum didapat akibat gangguan pasokan dari negara pemasok yang juga terkena dampak wabah Covid-19.

Dia mengakui, stok daging kerbau beku Sumut terus berkurang akibat banyaknya permintaan. Terakhir stok daging tinggal 3 ton dari sebelumnya masih 5 ton dan akhirnya habis atau kosong.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement