REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditengah pandemik Covid-19, menjalankan program kehamilan (promil) ternyata tidak perlu ditunda. Presiden Direktur PT Morula Indonesia, dr Ivan Sini, SpOG, mengatakan, pasangan yang ingin memiliki keturunan masih bisa melakukan promil ditengah pandemik ini.
"Pasangan bisa menjalankan program fertility at home," ujar Ivan, belum lama ini dalam konferensi pers virtual.
Namun, tidak semua pasien diizinkan melakukan program ini saat ini. Pihak rumah sakit biasanya akan menentukan pasien yang mendesak melakukan promil. Misalnya, pasien yang sudah berumur namun tidak kunjung hamil.
“Kami anjurkan ke pasangan yang sangat urgensi, terutama wanita yang diatas 35 tahun yang sel telurnya sudah berkurang atau kondisi-kondisi yang sangat kita pentingkan karena kalau kita tunda dikhawatirkan mengurangi kesempatan memiliki keturunan di kemudian hari,” jelasnya.
Dengan promil di rumah saja, pasien ini bisa melakukan promil tanpa harus sering mengunjungi dokter. Mereka hanya sekali atau dua kali ke rumah sakit, selebihnya akan melakukan telekonsultasi.
“Dalam kondisi ini harus prioritaskan kesehatan kita, tidak perlu rutin bolak balik ke klinik," jelasnya.