Rabu 22 Apr 2020 08:16 WIB

Manfaat Ikut Berbaring Sampai Anak Tertidur

Ikut berbaring sampai anak tertidur merupakan bentuk attachment parenting.

Rep: Puti Almas/ Red: Reiny Dwinanda
Anak tidur bersama orang tua. Ikut berbaring sampai anak tertidur merupakan bentuk attachment parenting.
Foto: Prevention
Anak tidur bersama orang tua. Ikut berbaring sampai anak tertidur merupakan bentuk attachment parenting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu cara untuk membantu anak tertidur adalah dengan berbaring bersamanya agar si kecil mendapatkan kenyamanan pelukan ibu atau ayahnya. Di samping itu, ada manfaat lain dari menemani buah hati menuju alam mimpi.

Aktivitas tersebut diyakni dapat meningkatkan kelekatan orang tua dengan anak. Lebih jauh lagi, kelekatan itu berdampak baik bagi kesehatan mental buah hati ketika besar nanti.

Baca Juga

Dilansir The Sun, Susan Krauss Whitbourne, seorang profesor Ilmu Psikologi dan Otak di University of Massachusetts Amherst, merekomendasikan pola pengasuhan yang menciptakan kelekatan sebagai cara terbaik dalam membesarkan anak. Ia menyebut, ada bukti bahwa attachment parenting merupakan pendekatan yang masuk akal yang mendorong kesehatan fisik dan psikologis anak-anak.

Menurut Whitbourne, berdasarkan hasl penelitian secara luas, pola asuh attachment parenting bisa memberi dampak yang baik pada orang dewasa. Mereka pada umumnya bisa memiliki kehidupan yang lebih bahagia dan tidak banyak konflik. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan mereka bisa menjadi orang tua yang lebih baik.

Patrice Marie Miller dan Michael Lamport Commons di Harvard Medical School melakukan penelitian pada 2010 tentang metode membesarkan anak. Keduanya mengatakan manfaat dari attachment parenting di antaranya ialah lebih sedikit terpapar stres, yang berdampak pada perkembangan otak dan reaksi selanjutnya terhadap stres. Ini telah terbukti mengurangi masalah kesehatan mental pada tahap perkembangan selanjutnya.

“Manfaat psikologis penting lainnya adalah keterikatan yang aman, yaitu kecenderungan anak untuk mencari kontak dengan orang tua ketika tertekan dan secara efektif dihibur oleh kontak itu. Hasil dari pengaturan emosi yang lebih efektif dan ikatan yang aman adalah bahwa anak-anak terlibat lebih efektif dengan tugas perkembangan yang penting, termasuk hubungan teman sebaya dan sekolah,” jelas Mille dan Commons dalam hasil penelitian.

Tamara, putri jutawan Bernie Ecclestone, yang diperkirakan memiliki kekayaan 300 juta poundsterling, juga sangat percaya pada metode attachment parenting. Ia mengatakan bahwa sang putri bernama Sophia selama ini ditempatkan untuk tidur bersamanya suami sejak usia enam bulan.

“Sophia tidur di tengah kami, bahkan ia mengambil sebagian besar area dan saya hanya tidur dengan posisi miring,” kata Tamara.

Meski demikian, Tamara mengatakan, hal itu tidak terlalu memerngaruhi kehidupan romansa antara dirinya dan suami, Jay Rutland. Keduanya mengaku dapat beradaptasi dan tetap bisa memiliki waktu satu sama lain selama mengasuh Sophia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement