REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir kembali menegaskan 51 tenaga kesehatan di Bogor yang hasil rapid test-nya reaktif masih menunggu hasil tes swab untuk dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, karena pemeriksaan masih berbasis tes cepat, puluhan nakes tersebut masih perlu dikonfirmasi lewat tes lanjutan.
"Pemberitaan 51 petugas RSUD positif corona adalah tidak benar. Yang benar adalah, hasil pemeriksaan rapid test yang reaktif adalah 51 orang," kata dia saat dihubungi Rabu (22/4).
Ilham menyebut reaktif Covid-19 dari hasil rapid test belum tentu positif Covid-19. Sebab, hal itu masih harus dibuktikan dengan PCR (Polymerase Chain Reaction) swab.
"Karena hasil swab-lah yang menentukan diagnosa positif atau negatif Covid-19," tegas dia.