REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 27 mahasiswa dari asrama Sekolah Tinggi Teologia (STT) Bethel Petamburan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Mereka di bawa ke Wisma Atlet setelah positif terinfeksi Corona berdasarkan hasil tes swab.
"Benar semalam (Rabu malam, 22/4) ada yang dibawa ke Wisma Atlet lagi, sekitar 27 orang. Semuanya positif, hasil itu dinyatakan setelah hasil tes swab keluar," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat,Erizon Safari dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Kamis.
Dengan penambahan pasien positif baru tersebut, maka saat ini jumlah pasien dari klaster Bethel Petamburan bertambah menjadi 63 pasien.
Saat ini, sebanyak 72 orang penghuni asrama STT Bethel lainnya masih melakukan isolasi mandiri meski sebagian besar sudah mengetahui hasil tes swab negatif.
Dari 72 orang itu empat di antaranya masih menunggu hasil dari tes swab karena belum keluar dari pengecekan di laboratorium.
"Nanti kalau seandainya sisa yang lain (4 orang) hasilnya positif, kita rujuk ke Wisma Atlet. Tapi kalau negatif kita tetap anjurkan isolasi mandiri," kata Erizon.
Lurah Petamburan Setiyantoterpisah juga mengakui perihal 27 mahasiswa itu positif Corona. "Iya benar, sekitar 27 orang kemarin dibawa ke Wisma Atlet lagi. Cuma lebih jelasnya boleh ditanyakan kepada Kepala Puskesmas Tanah Abang," kata Setiyanto.
Sebelumnya, pada Kamis (16/4) sebanyak 36 orang mahasiswa dari STT Bethel yang positif terinfeksi Covid-19 dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis dari RSD Wisma Atlet.
Pemindahan para pasien yang berstatus mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel itu dilakukan agar para pasien mendapatkan perawatan medis yang lebih baik dibandingkan dengan isolasi mandiri. "Dirujuk ke (RSD) Wisma Atlet karena kualitas karantina medisnya lebih optimal daripada mereka tetap di asrama," kata Erizon pada Kamis (16/4)